- Istimewa
VIVA.co.id – Ambisi tinggi diemban Madura United saat menjamu PS TNI di pekan 7 Liga 1, Jumat 19 Mei 2017. Mereka bertekad menjadi tim pertama yang mengalahkan PS TNI.
Sayangnya, performa MU tergolong sulit diterka. Tim besutan Gomes de Oliviera justru tampil lebih garang di luar kandang. Mereka menang 1-0 atas Persija Lamongan dan imbang 1-1 dengan Arema FC.
"Sebaliknya, di dua laga kandang terakhir, Madura United gagal menang. Mereka imbang 2-2 dengan Mitra Kukar dan 1-1 dengan Perseru Serui. Cuma, kali ini, Slamet Nurcahyo dkk termotivasi buat jadi kontestan pertama yang mampu mengalahkan PS TNI," kata pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly kepada VIVA.co.id.
Peluang MU untuk memetik tiga angka terbuka. Syaratnya, Laskar Sappe Kerrab tampil dengan standar permainan seperti saat menghadapi Persija dan Arema FC. Keuntungan kembali memainkan laga kandang di Stadion Gelora Bangkalan juga harus dioptimalkan demi meredam tekanan keras ala PS TNI.
"The Army datang ke Bangkalan dengan publisitas tinggi, terutama setelah melibas pemuncak klasemen PSM Makassar. Manahati Lestusen dkk juga belum kalah di enam laga. Modal lain mereka, rekor away apik berupa kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC dan 1-0 atas Barito Putera," ungkap Bung Towel memberikan analisisnya.
Laga ini cenderung sulit diprediksi. Towel melihat ada dua kemungkinan dalam laga yang disiarkan langsung tvOne mulai pukul 18.00 WIB ini. MU menang 2-1, atau PS TNI memaksakan skor imbang 1-1. (art)
Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Dewa United menjaga asa mereka lolos ke babak Championship Series setelah menahan imbang Madura United 2-2 pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
