Bikin Bonek Marah, Iwan Setiawan Dipecat Persebaya

Pelatih Persebaya, Iwan Setiawan, saat memberi arahan dalam latihan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (11/02/2017)

VIVA.co.id – Iwan Setiawan dipaksa meletakkan jabatannya sebagai pelatih Persebaya Surabaya. Penyebabnya adalah sikap emosional Iwan saat mengacungkan jari tengah kepada suporter Bonek beberapa waktu lalu.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Direktur Persebaya Candra Wahyudi mengatakan, keputusan manajemen memecat Iwan setelah diadakan evaluasi. Sebelumnya, eks juru taktik Persija Jakarta itu diberi sanksi larangan mendampingi tim dan juga denda uang oleh manajemen.

"Keputusan itu diambil juga untuk menjaga suasana kondusif internal tim dan warga Surabaya," kata Candra kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 22 Mei 2017.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Candra menambahkan, saat ini tim berjuluk Bajul Ijo sedang mencari sosok pelatih baru. Staf pelatih yang ada saat ini kinerjanya akan ikut dievaluasi oleh manajemen. "Kami akan segera mencari pelatih baru. Kami juga akan mengevaluasi semua staf pelatih," ujarnya.

Pemecatan Iwan ini juga tak lepas dari isu akan adanya demonstrasi Bonek ke kantor sekretariat Persebaya hari ini. Mereka mendesak agar pelatih yang kerap membuat kontroversi itu segera dilengserkan.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

Terlebih lagi mereka sudah menyakiti hati Bonek dengan mengacungkan jari tengah. Insiden berawal ketika para suporter yang mendampingi Persebaya bertandang ke Stadion Demang Lehman, markas Martapura FC kecewa berat dengan hasil pertandingan.

Mereka pun meneriakkan kalimat agar Iwan mundur sebagai pelatih saat dia hendak menuju bus. Di luar dugaan, dia justru marah dan menghampiri Bonek seraya mengacungkan jari tengah dan menantang untuk berkelahi.

Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024