- Istimewa
VIVA.co.id – Hasil buruk diraih Persipura Jayapura dalam dua pertandingan terakhir. Mutiara Hitam kalah dua kali beruntun, dari PSM Makassar dan Madura United.
Usai digasak PSM Makassar 1-5 di Stadion Andi Mattalatta, 3 Juni 2016, kekalahan kembali didapat Persipura saat melawan Madura United. Mutiara Hitam takluk 0-2 dari MU di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu 7 Juni 2017.
Hasil ini membuat Liestiadi sebagai pelatih Persipura merasa bertanggung jawab. Dia memilih mundur sebagai pelatih Mutiara Hitam.
"Tadi sore, saya minta media officer untuk bicara dengan pelatih terkait evaluasi dan kondisi tim. Dan dalam pembicaraan tersebut media officer laporkan bahwa Pak Liestiadi mengambil tanggung jawabnya dan mengundurkan diri sebagai pelatih Persipura Jayapura atas hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
"Saya sebagai Ketua Umum menyampaikan terima kasih atas kerja sama kita dalam 4 bulan ini. Semoga ke depannya pelatih bisa terus berkarier dengan sukses, dan tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti kita akan bekerja sama lagi," sambungnya.
Persipura akan sesegera mungkin mencari pelatih anyar. Untuk sementara, mereka akan ditukangi duet Mettu Dwaramury dan Alan Haviludin.
Di pekan 11, Persipura akan menghadapi tim kuda hitam yang sedang naik daun, Persela Lamongan. Laga akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu 14 Juni 2017. Benhur berharap, Persipura bisa bangkit dari keterpurukan.
"Saya minta kepada seluruh pemain untuk tetap jaga kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan dalam tim. Kita semua punya keinginan yang sama untuk mengangkat mental tim yang sedang terpuruk untuk kembali ke jalur yang semestinya," ucap Benhur. (ase)
