- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menghormati keputusan manajemen yang menolak pengajuan mundur dirinya sebagai juru taktik tim.
Djanur biasa dipanggil mengatakan saat menyatakan mundur, dirinya tetap menunggu ketuk palu dari manajemen Persib. Pasalnya, dia masih terikat kontrak dengan tim berjuluk Maung Bandung.
"Saya tidak bertindak sebelah pihak, makanya saya menunggu sampai putusan lawan Persiba (11 Juni 2017) dan kalau keputusan manajemen begitu saya ikut," beber Djanur, Bandung, Selasa 13 Juni 2017.
Keputusan mundur pelatih berusia 59 tahun ini lantaran dorongan keluarganya yang tidak tahan dengan tekanan suporter di media sosial. Namun, kini sikap keluarganya berubah dan menyerahkan keputusan kepada Djanur.
"Karena saya memperhatikan beberapa permintaan pihak suporter datang bulak balik, bukan hanya sekali, dari teman-teman mantan Persib, terutama dari pemain yang luar biasa," terangnya.
"Kemarin lawan Persiba selesai, semua pemain nangis semua, Tantan, Atep mereka yang beri semangat kepada saya, ko mereka yang beri semua kepada saya, menyentuh sekali," paparnya.
Meskipun sudah memastikan kembali bergabung dengan tim, keluarganya tetap memberikan syarat jika situasi tersebut kembali terjadi.
"Ada kira-kira seperti itu (kalau sampai begini lagi maka tak ada jalan lain untuk mundur). Tapi yang melegakan juga beberapa suporter datang ke rumah meyakinkan," tuntasnya.
