- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Djadjang Nurdjaman telah mengambil keputusan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persib Bandung. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun menyampaikan permohonan maafnya kepada Bobotoh.
Djanur memutuskan mundur usai Persib dipaksa menyerah 1-2 dalam laga tandang ke markas Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1, Sabtu 15 Juli 2017. Ini menjadi hasil imbang kedua Persib dalam dua laga terakhir.
Dalam lima laga terakhir pun Persib hanya meraih satu kemenangan dan empat kekalahan. Ironisnya, satu kemenangan Persib (lawan PSM Makassar) tercipta kala tak didampingi oleh Djanur.
Baca juga: Djanur Mundur dari Kursi Kepelatihan Persib
Kini Persib menempati posisi 12 klasemen dengan raihan 20 poin dari 15 laga. Atas pencapaian tersebut, Djanur meminta maaf kepada Bobotoh karena gagal meningkatkan prestasi Maung Bandung.
"Saya minta maaf kepada Bobotoh, yang Bobotoh setia karena tidak semua seperti itu ada yang pahit ada yang manis," kata pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 ini usai pertandingan.
"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kita sudah mengenyam masa-masa emas, masa bahagia, berbunga-bunga kita meraih juara dan sekarang saatnya kita keadaan seperti ini. Terima kasih kepada Bobotoh yg selalu mensuport saya dan Bobotoh yg lain sangat kecewa dengan kepemimpinan saya di persib saat ini," sambungnya.
Ini menjadi pengunduran diri kedua Djanur musim ini. Ketika itu, ia juga sempat mengutarakan pengunduran dirinya setelah Persib kalah dari Bhayangkara FC.
Akan tetapi, manajemen tak mengabulkan permintaannya dengan tetap mempercayainya melatih Atep cs. Sayangnya, prestasi Persib tak kunjung membaik.
