- Istimewa
VIVA.co.id – Arema FC harus menanggung malu saat bermain di kandangnya, Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 16 Juli 2017. Menjamu Persipura Jayapura, Arema kalah dengan skor 0-2.
Berstatus sebagai tim tamu, Persipura justru bermain tanpa beban. Terlihat, mereka nyaman memainkan gayanya sendiri, meski berlaga di bawah tekanan Aremania.
"Tim kami punya permainan sendiri. Persipura memiliki pemain berkualitas. Kami bisa dianggap memiliki gaya main samba ala Papua," kata pelatih Persipura, Wanderley Junior.
"Kami bisa atur ritme permainan. Persipura hampir sempurna dalam pertandingan ini," lanjutnya.
Kemenangan ini, disebut Wanderley, diraih dengan tak mudah. Selain adanya tekanan penonton, Arema juga berlaga dengan sangat baik.
"Laga berlangsung cukup seru. Tapi, kami bisa mengatur ritme permainan. Kami juga mampu menghibur penonton. Itu yang penting, bukan soal Persipura menang atau Arema kalah," jelas Wanderley.
Persipura bermain tanpa bomber andalannya, Boaz Solossa, saat menang atas Arema. "Kami berharap di laga selanjutnya, melawan PS TNi, Boaz bisa bermain.
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, kini tidak banyak berulah lagi, bahkan mulai kembali kreatif. Salah satunya lewat koreografi yang mereka lakukan ini.