Celah dalam Sanksi untuk Persib, PSSI Beri Penjelasan

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pratama Yudha

VIVA.co.id – PSSI memunculkan kesimpangsiuran saat menjatuhkan sanksi terhadap Persib Bandung. Edy Rahmayadi selaku Ketua Umum, dalam sebuah kesempatan menyatakan, Maung Bandung mendapat hukuman larangan bertanding tanpa penonton ketika menjamu PS TNI, Sabtu 5 Agustus 2017.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Akan tetapi, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, berkata lain. Menurutnya, sanksi tersebut dikhususkan kepada suporter Persib. Sehingga mereka masih bisa berlaga dengan kehadiran penonton.

Tisha menjelaskan, definisi suporter pada keputusan Komisi Disiplin PSSI sudah tepat. Nantinya, tidak cuma atribut yang dilarang, namun juga nyanyian dukungan, yel-yel, dan khas suporter Persib yang dilarang.

Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series

(Baca juga: Yel-yel Dukungan untuk Persib Bisa Berujung Sanksi)

Hukuman ini baru pertama kali ada di Indonesia. Sebelumnya, sanksi terhadap kelakuan negatif suporter hanya ada dua, yakni larangan bertanding tanpa suporter atau tanpa menggunakan atribut.

Nick Kuipers: Persib Bandung Harusnya Ungguli Persita 4-0 di Babak Pertama

Bagi Tisha, PSSI sedang menjalankan tugasnya dalam mengedukasi suporter sepakbola di Tanah Air. Sehingga, larangan tanpa penonton itu menjadi hukuman paling tinggi yang akan dijatuhkan jika pelanggaran terjadi berulang kali.

"Sekarang PSSI selalu dituntut untuk mengedukasi fans. Sekarang saya tantang kebesaran hati fans. Mari besarkan sepakbola Indonesia," tutur Tisha kepada wartawan.

(Baca juga: Ketum PSSI Pastikan Laga Persib Vs PS TNI Tanpa Penonton)

Sejatinya, hukuman kepada suporter dijatuhkan secara individu, seperti yang diberlakukan di negara-negara Eropa. Namun, karena keterbatasan infrastruktur, PSSI tidak bisa melakukannya.

"Kita harus menyadari infrastruktur di kita belum seperti stadion Eropa, yang ada kamera, single seat, tiket yang baik. Sehingga apapun hukumannya itu bukan komunal, tapi personal," imbuhnya.

Hukuman Komisi Disiplin PSSI terhadap suporter Persib kali ini meninggalkan celah besar yang bisa diakal-akali. Dan itulah yang membuat Tisha berharap, Bobotoh memiliki jiwa besar dalam menjalaninya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya