- VIVA.co.id/Lucky Aditya (30/08/2017)
VIVA.co.id – Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, menganggap sanksi Komisi Disiplin PSSI terhadapnya adalah lelucon. Dia dihukum tidak boleh mendampingi tim dalam dua pertandingan ke depan.
Akibatnya, saat PSM melawat ke Stadion Kanjuruhan, markas Arema FC dalam lanjutan Liga 1, Rabu 30 Agustus 2017, dia tidak bisa duduk di bangku cadangan. Tak sampai di sana, Rene juga dilarang masuk ke ruang ganti.
(Baca juga: Arema FC Vs PSM, Joko Susilo Siapkan Kejutan)
"Saya kira pemain saya lebih termotivasi dan mau menunjukan kemampuan meski tanpa pelatih di bench. Ini lelucon besar bagi saya karena saya dihukum," kata Rene, dalam konferensi pers jelang pertandingan.
Juru taktik asal Belanda mendapat hukuman karena dianggap melakukan protes berlebihan kepada wasit Bonyadifard Mooud. Ketika itu, Rene dikartu merah karena tidak terima gol Wiljan Pluim ke gawang Persija Jakarta dianulir.
Rene sempat melayangkan surat protes kepada PSSI terkait kepemimpinan Bonyadifard. Namun balasan yang diterima justru sanksi kepada dirinya.
(Baca juga: Aneh, Sanksi Justru Dijatuhkan ke Pelapor Wasit Asing)
Terkait dengan persiapan melawan Arema, Rene mengaku siap melanjutkan tren kemenangan di laga sebelumnya. Akan tetapi, mereka akan kehilangan bek tangguh, Hamka Hamzah yang terkena akumulasi kartu kuning.
"Kekurangan kita adalah Hamka akumulasi. Sebenarnya dia ingin bermain. Tapi semua tim penuh energi dan fit semoga kita menunjukan performa baik. Kita akan melawan tim kuat tapi kita akan menyuguhkan permainan indah," ujar Rene. (ren)
Matchday Vlog VIVAbola kembali. Kali ini kami menangkap keseruan LA Mania yang bertandang mendukung Persela Lamongan. Selain itu, juga ada wawancara eksklusif. Lihat di sini.
