Badai Cedera Jadi Sebab Arema FC Kalah dari Madura United

Pelatih Arema FC, Joko Susilo dan Hendro Siswanto.
Sumber :

VIVA.co.id – Arema FC meraih hasil minor dalam lawatannya ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, markas Madura United dalam laga lanjuta Liga 1, Minggu 10 September 2017. Singo Edan pulang dengan kekalahan 0-2.

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

Pelatih Arema FC, Joko Susilo tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan ini. Menurutnya, target kemenangan yang dipasang sejak awal urung terwujud karena badai cedera yang melanda.

Syaiful Indra Cahya dan Juan Pablo Pino adalah dua pemain Arema FC yang mengalami cedera di tengah laga berlangsung. Dengan ditarik keluarnya dua pemain tersebut, Singo Edan jadi bermain tidak seperti strategi yang diinginkan.

PSS Sleman Lupakan Tren Negatif demi Jauhi Zona Degradasi

(Baca juga: Madura United Bikin Arema FC Bertekuk Lutut)

"Tentu kami kecewa tidak sesuai dengan apa yang kami inginkan. Sebetulnya sampai babak pertama kita bermain sesuai instruksi," kata Joko, usai pertandingan.

Cara PSS Sleman Benahi Tim Jelang Lawan Madura United

"Karena kondisi pemain sakit harus saya ganti. Sebelum saya mengganti kita sudah kecolongan. Selanjutnya kita mencoba menekan kita justru kebobolan satu gol lagi, gol kedua," imbuhnya.

Untuk pertandingan melawan Madura United, Joko memang benar-benar menerapkan strategi berbeda. Dia memakai skema 3-5-2, dan bahkan tidak menggunakan striker murni. Baru setelah Syaiful cedera, Cristian Gonzales dimainkan.

Kekalahan ini membuat Arema FC tak bisa beranjak dari papan tengah klasemen sementara Liga 1. Mereka berada di peringkat ketujuh dengan raihan 34 poin.

Banyak yang tidak tahu kalau stadion pertama tim sekelas Persija Jakarta kini terhimpit ruko dan perumahan. Lihat saat VIVA.co.id mendatangi Stadion VIJ pada VIVA Arena.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya