Kisah Mencekam Perjalanan Pulang Arema FC

Kaca bus pemain Arema pecah dilempari batu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Veros Afif

VIVA.co.id – Minggu 10 September 2017, menjadi hari yang paling tak menyenangkan bagi Arema FC. Kalah 0-2 dari Madura United di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Arema pun mendapatkan tekanan dari oknum suporter tuan rumah saat ingin pulang ke penginapan.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Bus Arema dilempari batu oleh sekelompok orang di area parkir. Akibatnya, kaca bagian kiri dan kanan bus pecah.

Salah satu staf media Arema, Tjiptadi Purnomo, mengisahkan ada sekelompok suporter remaja yang sudah menunggu bus bertolak dari area parkir. Kebetulan, Tjiptadi adalah korban dari aksi pelemparan tersebut

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

"Baru jalan beberapa meter di area parkir stadion, penonton yang rata-rata anak muda, sudah menantang pemain dari luar. Beberapa sudah bawa batu," kata Tjiptadi kepada VIVA.co.id, Senin 11 September 2017.

Tjiptadi  mengungkapkan, tak sulit bagi kelompok suporter remaja tersebut untuk mencari batu demi melempari bus Arema. Sebab, jalan di sekitar area parkir Stadion Ratu Pamelingan masih tanah.

Hasil Liga 1: Kejutan Arema di Markas Borneo FC, Persija Tahan Imbang Barito Putera

"Sebenarnya, yang hampir kena itu Pak Kuncoro (asisten pelatih Arema) karena duduk persis di sebelah kaca. Tapi, saat Pak Kuncoro berdiri dan coba mencari pelaku pelemparan, batu besar yang dilempar serta pecahan kaca mengenai saya," ujar Tjiptadi.

Bukan cuma dia yang jadi korban. Ternyata, playmaker Arema, Esteban Vizcarra, juga terkena pecahan kaca.

"Beruntung, sebagian besar pemain duduk di bangku tengah," ujar Tjiptadi.

Teror terhadap pemain Arema tak berhenti dalam perjalanan pulang ke hotel. Ketika hendak menuju Malang, mereka mendapat informasi sudah ada oknum yang menunggu untuk melakukan aksi sweeping.

Hasilnya, mereka harus berbalik arah. Bus yang ditumpangi pemain Arema harus transit di Polres Sampang. Pemain pun diangkut rantis Barracuda hingga kawasan Sidoarjo.

"Baru di rest area Sidoarjo, kami kembali tukar dengan bus," ungkap Tjiptadi. (one)

Banyak yang tidak tahu kalau stadion pertama tim sekelas Persija Jakarta kini terhimpit ruko dan perumahan. Lihat saat VIVA.co.id mendatangi Stadion VIJ pada VIVA Arena.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya