Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat Buat Persewangi

Kantor PSSI di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id – Klub Liga 2, Persewangi Banyuwangi, akhirnya resmi dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, lantaran terlibat kerusuhan dalam laga Liga 2 kontra PSBK Blitar. Persewangi dipastikan gagal lolos playoff Liga 2, dan terkenda denda tinggi.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Laga di ajang Liga 2 antara PSBK Blitar kontra Persewangi dalam lanjutan Grup H Liga 2 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Selasa 10 Oktober 2017 lalu, berakhir ricuh.

Baku hantam antar pemain membuat laga dihentikan di menit 86 oleh wasit. Wasit akhirnya memutuskan menghentikan laga lantaran mendapat ancaman dari pemain, saat PSBK memimpin 1-0 atas Persewangi.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Komdis PSSI akhirnya memenangkan PSBK, dan menganggap Persewangi kalah WO (Walk Out) dengan skor 0-3. Selain itu, Persewangi juga harus membayar denda sebesar Rp100 juta.

Kabar jatuhnya sanksi kepada Persewangi disampaikan Chief Operational Executive PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy. 

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

"Persewangi kalah WO 0-3 dan denda Rp100 juta kepada persewangi," kata Tigor kepada wartawan, Rabu 11 Oktober 2017.

Tensi dalam laga tersebut sebelumnya memang panas sejak awal. Kedua tim bahkan sama-sama tak bersalaman, jelang kick off. Pertandingan keras menjurus kasar, membuat wasit Suhardiyanto, mengeluarkan tiga kartu merah.

Pertandingan kian memanas saat terjadi baku pukul antar pemain dan ofisial tim. Suasana yang tak kondusif memaksa wasit menghentikan laga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya