Perebutan Tiket Kompetisi Asia, Klub Jadi Pejuang Tunggal

Marquee Player BhayangkaraFC, Paulo Sergio
Sumber :
  • twitter.com/Liga1Match

VIVA.co.id – Kisruh mengenai perebutan tiket kompetisi Asia antara klub Liga 1 terus bergulir. Sampai sekarang belum jelas klub mana yang akan mewakili Indonesia dalam kompetisi Asia.

Andai Tak Ada Championship Series, Borneo FC Sudah Juara Liga 1 Musim Ini

Beberapa klub dikhawatirkan tak bisa berlaga meski menduduki posisi tiga besar. Itu disebabkan oleh masalah lisensi dan legalitas yang mereka miliki.

Deretan klub yang dimaksud seperti Bhayangkara FC, Bali United, dan Madura United.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

PSSI sudah menyatakan masih ada peluang bagi ketiganya untuk mewakili Indonesia di pentas Asia. Hanya saja, mereka harus melewati proses penilaian AFC demi mendapatkan lisensi.

Dalam kasus ini, klub akan berjuang sendiri. PSSI, hanya menjadi penyokong dalam proses penilaian.

Hasil Liga 1: Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC, 5 Gol Striker Persik

Lalu, di mana peran operator kompetisi? Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Tigorshalom Boboy, menyatakan masalah lisensi sebenarnya bukan wilayah otoritas LIB.

"Pendaftaran terakhir ke AFC pada 15 November 2017, itu untuk kirimkan nama. Kami punya waktu tiga hari setelah kompetisi berakhir pada 12 November 2017," kata Tigor.

"Ada dua hal yang menentukan klub lolos ke kompetisi AFC. Pertama aspek supporting (ranking FIFA) dan kedua lisensi. Misalnya sampai akhir Oktober 2017 ini tidak ada klub yang dapat lisensi, maka Indonesia tanpa wakil. Aturan aspek supporting dan lisensi merupakan ketetapan dari AFC. Andai klub tidak konsentrasi ke sana, LIB tak bisa membantu," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya