- Facebook Persela Football
VIVA.co.id – Kabar meninggalnya kiper veteran Persela Lamongan, Choirul Huda, sampai ke telinga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Dia menyampaikan ucapan bela sungkawa, dan mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya kiper berusia 38 tahun.
Choirul meninggal dunia setelah mengalami insiden tabrakan dengan rekan satu timnya, saat membela Persela dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ke-29 di Stadion Surajaya, Lamongan. Setelah bertabrakan, Choirul langsung mendapat pertolongan tim medis, dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Soegiri.
Namun Tuhan berkehendak lain. Nyawa Choirul tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu 15 Oktober 2017. Mendengar kabar ini, Imam cukup terkejut.
Imam mengaku baru tiba di Jakarta pagi tadi, usai kunjungan ke Lamongan. Imam bersama Bupati Lamongan, H. Fadeli, sempat mendoakan Persela untuk memetik hasil positif dalam laga kontra Semen Padang.
Selain itu, Imam juga memberikan ucapan bela sungkawa, meminta agar keluarga yang ditinggalkan ikhlas menerima cobaan ini.
"Innalillahi wainailaihi rajiun. Choirul Huda. Semoga Almarhum Choirul Huda amal ibadahnya diterima Allah SWT, dosa-dosanya diampuni Allah SWT, keluarga yang ditinggal tabah, ikhlas, dan tentu masyarakat sepakbola berduka atas berita meninggalnya Choirul Huda," ujar Imam kepada wartawan, Minggu 15 Oktober 2017 sore WIB.
"Baru tadi pagi saya dari Lamongan bersama Bupati minta doa agar Persela dapat poin terbaik. Sampai di Jakarta, saya mendapatkan kabar yang sangat duka cita. Apapun yang terjadi, Choirul Huda bisa jadi pelajaran penting bagi semua dari kita, khususnya para pesepakbola Tanah Air," katanya.
Sejak kariernya di kompetisi profesional Indonesia tahun 1999, Choirul hanya membela satu klub, Persela. Total Choirul sudah tampil dalam 481 pertandingan bersama Laskar Joko Tingkir.
