- Istimewa
VIVA.co.id – Situasi di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu 15 Oktober 2017, berubah menjadi panik. Itu setelah kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, terkapar usai berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.
Akibat benturan tersebut, Choirul mengalami cedera serius. Hingga, Choirul tak mampu bernapas karena lidahnya tertelan.
Dalam situasi itu, ada satu pemain Semen Padang yang begitu repot, mencari bala bantuan demi menyelamatkan nyawa kiper 38 tahun tersebut. Dia adalah winger lincah Semen Padang, Riko Simanjuntak.
Kesaksian Riko, Choirul sempat bangkit usai benturan. Tapi, dia kembali tumbang.
Tim medis mendekati Choirul demi memberikan pertolongan. Mereka berteriak meminta tabung oksigen.
"Saat itu, saya spontan berlari ke arah orang yang bawa tabung oksigen. Lihat bapak yang bawa sudah agak tua, makanya saya langsung lari," terang Riko kepada VIVA.co.id, Senin 16 Oktober 2017.
Ketika tiba di lokasi kejadian, Riko melihat kondisi Choirul sudah memburuk. Eks pemain Gresik United itu menuturkan kedua bola mata Choirul memutih dan wajahnya membiru.
"Saya langsung meminta orang-orang agar tak berkerumun. Maksudnya, supaya dapat udara lebih segar. Saya benar-benar syok dan tak menyangka ini terjadi. Semoga bisa jadi pelajaran dalam ambil keputusan saat bertanding," kata Riko. (one)
