Bola Mati Masih Jadi Kelemahan Bhayangkara FC

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat masih membesut Bhayangkara FC.
Sumber :
  • Dokumentasi Bhayangkara FC

VIVA – Juru taktik Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menegasakan, pemainnya perlu perbaikan dalam mengantisipasi bola mati. Sebab, dua kekalahan terakhir, disebabkan oleh masalah tersebut.

Persik Kediri Lapor Satgas Anti Mafia Bola Usai Dibantai Bhayangkara FC

Dia juga menuturkan, para pemain masih ngotot memburu gelar juara. Namun, dia langsung mengingatkan bahwa ambisi tersebut baru bisa diraih andai mereka mampu membenahi diri dalam mengantisipasi set piece.

"Saya berharap kami tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Dua kali kalah kebanyakan lewat set piece," ujar McMenemy kepada VIVA.co.id di International Sports Club Of Indonesia, Ciputat, Senin 23 Oktober 2017.

Persik Kediri: Tindakan yang Mencoreng Marwah Sepakbola Tak Dapat Diterima

McMenemy menambahkan, kehilangan konsentrasi sangat berperan besar dalam laga-laga krusial berikutnya. Oleh sebab itu, Indra Kahfi cs dituntut lebih berkembang.

"Kehilangan konsentrasi juga berisiko besar. Harus ada perkembangan, bertahan sudah bagus dan menyerang. Hanya perlu menyelesaikan peluang," ungkapnya.

Persik Kediri Minta Maaf Usai Kena Bantai Bhayangkara FC

"Harus kerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal. Kami akan bangkit dan para pemain punya mental kuat," kata dia lagi. (one)

Bhayangkara FC vs Persik Kediri

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Satgas Antimafia Bola telah menerima laporan dari Persik Kediri tentang adanya dugaan pengaturan skor.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024