- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pd/17.
VIVA – Adam Alis Setyano, pemain asli Jakarta kelahiran 19 Desember 1993, saat ini menjadi pilar Arema FC. Tetapi, belakangan teka-teki mengenai masa depannya mulai menyeruak.
Adam Alis dikenal sebagai gelandang serba bisa. Bersama Arema, dia mampu meraih gelar juara Piala Presiden 2017.
Saat ini, di penghujung kompetisi Liga 1, Adam Alis mengaku ingin fokus menyelesaikan tugasnya bersama Singo Edan. Dia berharap, bisa bermain apik dan membuktikan kualitas pada beberapa laga akhir.
Tapi pada saat bersamaan, dia juga agak gamang soal karier bersama Arema. Adam Alis mengaku mendapatkan sejumlah tawaran, baik dari timnya sekarang, serta sejumlah klub lain.
"Pasti di akhir musim ini, saya ingin bermain maksimal dan enjoy. Tapi ke depan, nantilah dipikirkan. Saya mau fokus menyelesaikan tugas di Arema sampai akhir musim selesai," kata Adam Alis, Selasa 24 Oktober 2017.
"Sudah ada beberapa tawaran, tetapi belum saya pikirkan. Saya mau fokus dulu. Tidak melihat tawaran dari tim lain dulu. Kalau rezeki masih bertahan di Arema, ya saya bertahan. Tawaran di Arema pasti adalah," papar Adam Alis.
Yang menarik, Adam Alis dalam juga menyatakan rindu ingin kembali ke ibu kota. Ucapan yang kemudian dianggap sebagai sinyal kepada Persija Jakarta, tim yang dulu pernah membesarkan namanya.
"Saya juga rindu kampung halaman di Jakarta, tetapi nunggu kompetisi selesai dulu, baru saya pastikan saya ke mana," ucap Adam Alis.
Menurut pemain berjuluk ‘Si Madun’, Persija saat ini mempunyai nilai tawar bagi pemain. Adam Alis menilai Persija saat ini lebih profesional.Hal yang diakui menjadi daya baginya untuk kembali mengenakan lambang monas di dada.
"Persija, tahun ini lebih bagus lebih profesional karena manajemen sehat juga. Pemain-pemain yang bermain di Persija pasti sanang. Saya tertarik ke Persija, tetapi ya lihat nantilah," kata Adam Alis lagi.
