Ada Peran PSSI di Balik Proses Naturalisasi Spasojevic

Ilija Spasojevic ketika resmi direkrut Bhayangkara FC.
Sumber :
  • Dokumentasi Bhayangkara FC

VIVA – Striker Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), Rabu, 25 Oktober 2017. Kepastian itu diumumkan pemain berusia 30 tahun melalui media sosial Twitter pribadinya.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Rupanya, upaya Spaso mendapatkan status WNI mendapat bantuan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sehingga proses yang dilakukan tidaklah sulit.

(Baca juga: Jadi WNI, Ilija Spasojevic Diharap Setia ke Bhayangkara FC)

Andai Tak Ada Championship Series, Borneo FC Sudah Juara Liga 1 Musim Ini

"PSSI membantu untuk memfasilitasi," tutur Gabriel Budi, agen dari Spaso, kepada VIVA.co.id, Kamis, 26 Oktober 2017.

Spaso memang sudah sejak 2011 lalu datang ke Indonesia untuk bermain bersama Bali Devata. Kemudian dia berganti-ganti klub, sampai pada 2015 mencoba peruntungan di Malaysia bersama Melaka United.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Di pertengahan 2017, Spaso kembali ke Indonesia. Dia direkrut oleh Bhayangkara FC pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 pada September lalu.

Pemain kelahiran Serbia tersebut memiliki Istri asli Indonesia. Mereka telah dikaruniai dua orang anak, yang kebetulan memilih menjadi WNI.

(Baca juga: Mantan Penyerang Persib Resmi Jadi WNI)

Hal itulah yang kemudian membuat Spaso tergerak mengganti kewarganegaraan. Selain itu, tentu saja dia memiliki hasrat untuk membela tim nasional Indonesia.

"Istirnya orang Indonesia, dan anak-anaknya memilih untuk berpaspor Indonesia," imbuh pria asal Surabaya, Jawa Timur tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya