- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA – Kompetisi Liga 1 sudah rampung. Namun, hingga sekarang PSSI belum menentukan siapa wakil Indonesia di pentas Asia.
Indonesia memiliki tiga tiket untuk tampil di kompetisi Asia. Satu tiket, lewat playoff, ke Liga Champions Asia. Dan, dua tiket lainnya untuk AFC Cup.
Dalam kondisi normal, juara kompetisi, yakni Bhayangkara FC berhak tampil di playoff Liga Champions Asia untuk meraih jatah ke putaran final. Lalu, peringkat kedua dan ketiga akan main di AFC Cup.
Tapi, ada beberapa klub yang terkendala lisensi profesional AFC. Bhayangkara dan PSM Makassar jadi contoh klub Indonesia yang tak memilikinya.
Demi memecahkan masalah ini, PSSI masih berkonsultasi dengan AFC. "Statusnya masih konsultasi dengan AFC. Mereka akan menggelar rapat Komite Eksekutif pada 29 hingga 30 November 2017 di Bangkok, membahas jatah kompetisi Asia," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Saat berkonsultasi, Joko akan melaporkan hasil kompetisi di Indonesia. Kemudian, dia akan menyodorkan klub-klub yang sudah mendapatkan lisensi.
"Polanya kuota negara, lalu AFC menentukan klubnya," terang Joko.
Laporan terkait hasil kompetisi dan lisensi klub profesional di Indonesia, akan diberikan PSSI ke AFC paling lambat pada 22 November 2017 mendatang. Dan, sampai sekarang, PSSI belum tahu seperti apa AFC menyikapi kasus terhadap Indonesia. (ren)
