Curhat Djanur Stres Hadapi Tekanan Bobotoh Persib

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman
Sumber :
  • VIVA/Purna Karyanto

VIVA – Djadjang Nurdjaman jadi pelatih yang sangat berjasa untuk Persib Bandung. Namun, ia malah merasa tertekan usai memberikan gelar juara. Begini curahan hatinya.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Djanur jadi pelatih yang berhasil menuntaskan puasa gelar Persib usai 19 tahun, saat menjadi juara Indonesia Super League (ISL) musim 2014.

Tetapi, ia malah mengaku mendapatkan tekanan ekstra besar dari Bobotoh, kelompok suporter Persib. Tekanan itu bahkan akhirnya berujung mundur dari kursi pelatih jelang tengah musim Liga 1 lalu.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Dengan nada kecewa, Djanur pun mengungkapkan beberapa hal yang mengganjal. Tapi kini, coach Djadjang kembali bangkit bersama PSMS Medan.

PSMS berhasil mereka bawa kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia, setelah menjadi runner-up Liga 2 musim ini. Djanur pun juga bercerita soal tarik ulur sebelum menerima pinangan PSMS.

Disakiti Mantan, Djanur Soroti Gol Cepat Persib Bandung

Lihat curhat lengkap Djadjang Nurdjaman hanya di video ini.

Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024