- VIVA.co.id/Rahmad Noto (Surabaya)
VIVA – Kutukan menghantui Madura United jelang laga perdana Piala Presiden Grup C melawan Perseru Serui di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis 18 Januari 2018, malam. Meski dari sisi materi pemain lebih diunggulkan, namun statistik bicara sebaliknya.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu punya catatan buruk saat berjumpa Perseru Serui. Musim lalu, dua kali pertemuan Madura United tak pernah bisa menang. Di kandang sendiri hanya bermain imbang 1-1 dan di kandang Perseru kalah 0-2.
"Ya, melawan Perseru memang tidak akan mudah. Pemain-pemain dari Papua selalu punya semangat tinggi. Mereka pemberani dan tidak kenal takut, ini harus kita waspadai," ucap Pelatih Madura United, Gomes de Olivera.
Untuk meredam sprint pemain Perseru, Gomes sudah meminta pemainnya untuk tidak anggap enteng lawan. Apalagi, Perseru sudah melakukan banyak perubahan dan menjalani TC di Malang, Jawa Timur.
"Saya minta pemain untuk konsentrasi dan lebih mengutamakan kerja sama. Itu salah satu kunci kita untuk bisa mengalahkan Perseru. Meski tidak mudah, kami tentu bertekad untuk bisa membalas kekalahan musim kemarin," ucap pelatih asal Brasil ini.
Senada, pemain Madura United, Fakhrudin, juga mengingatkan rekannya agar tidak canggung dalam laga perdana melawan Perseru. "Biasanya pertandingan pertama selalu sulit, untuk kita harus tetap konsentrasi dan mewaspadai Serui," ujarnya. (one)
Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Dewa United menjaga asa mereka lolos ke babak Championship Series setelah menahan imbang Madura United 2-2 pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
