- Rahmad Noto (Surabaya)/ VIVA
VIVA – Laga perdana Persebaya melawan PS TNI dalam ajang Piala Presiden Grup C, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis 18 Januari 2018 terancam sepi penonton.
Indikasinya, hingga satu hari jelang pertandingan tiket yang terjual baru sekitar 10.000 lembar. Padahal, Panpel Persebaya mencetak sebanyak 40.000 lembar dan sudah dijual sejak pekan lalu, baik melalui online maupun di beberapa outlet yang telah disediakan.
"Saya kurang tahu pasti berapa jumlah tiket yang terjual. Ini baru ada laporan sekitar 10 ribu yang sudah terjual," kata Ketua Panpel Pertandingan Piala Presiden Grup C, Wisnu Sakti Buana, Rabu malam, 17 Januari 2018.
Jumlah tiket yang disediakan sebenarnya sudah berkurang dari kapasitas Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang bisa menampung 55 ribu penonton. Sementara, kesempatan panitia menjual tiket masih ada hingga pertandingan digelar.
"Saya tidak tahu persis soal tiket, karena banyak yang harus kita persiapakan untuk menyukseskan Piala Presiden. Termasuk pembenahan sarana dan pra sarana di GBT, " ucap pria yang mejabat wakil walikota Surabaya ini.
Dipastikan Wisnu, kejadian di laga Celebration Game antara Persebaya melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu tidak akan terulang lagi. Saat itu, terjadi keruwetan di sekitar GBT akibat macet yang membuat akses ke stadion menjadi terhambat.
"Area parkir sudah siap, bisa menampung 11 ribu lebih kendaraan. Alang-alang sudah kita babat semua. Tidak ada lagi parkir di bahu jalan. Pembuangan sampah di TPA juga kita hentikan selama Piala Presiden. Kami 100 persen siap, " ujarnya.