VIVA – Lama menghilang akibat sedang berjuang pulih dari cedera, bomber Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, justru kembali muncul dengan kabar yang mengejutkan. Ibra diduga terlibat dalam pengembangan usaha perusahaan judi dan berpotensi mendapatkan sanksi dari FA.
Ada indikasi, Ibra membantu situs BetHard untuk menjadi brand terbesar untuk judi olahraga di Eropa. Dan, ini tak sesuai dengan aturan FA yang melarang setiap pemain, pelatih, manajer, ofisial pertandingan, dan pegawai klub, terlibat dalam perjudian.
Regulasi ini juga berlaku untuk hak citra diri pemain. Setiap individu yang berkarier di Inggris, ada larangan bagi mereka untuk menerima endorsement dari situs judi.
"Setiap individu yang berpartisipasi, ketika bertindak sebagai personal, tak diperbolehkan untuk mendapatkan iklan atau promosi yang terkait dengan aktivitas judi," begitu aturan FA seperti dikutip Daily Star.
Dan, itulah yang terjadi kepada Ibra. Ada kecurigaan, Ibra mendapatkan endorsement dari BetHard.
FA pun sedang menggelar investigasi terkait kasus Ibra. Jika terbukti benar, maka bukan tak mungkin pemain 36 tahun tersebut mendapatkan sanksi berat.
Sebelumnya, Joey Barton pernah berurusan dengan FA akibat terlibat dalam aktivitas judi. Dia bertaruh sebanyak 1.260 kali selama 10 tahun. Ujungnya, Barton disanksi 18 bulan dan didenda. (ase)