Premier League Semakin Sengit

Laga Premier League, Liverpool kontra Manchester City
Sumber :
  • Bleacher Report

VIVA – Tiga besar papan atas Premier League dikuasai Manchester City, Chelsea, dan Liverpool. Mereka sama-sama mengoleksi 20 poin hasil dari delapan pertandingan yang telah dilalui.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Enam kemenangan dan dua kali imbang ditorehkan oleh ketiga tim tersebut. Mereka menjadi tim yang belum terkalahkan di awal musim kompetisi kasta tertinggi Inggris kali ini.

ManCity sementara berada di puncak klasemen berkat selisih gol. Mereka 21 kali membobol gawang lawan, dan cuma tiga kali mengalami kebobolan.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Pada pertandingan teranyar, ManCity berbagi angka dengan Liverpool. Skor 0-0 menjadi hasil akhir pertandingan yang berlangsung di Anfield Stadium, Minggu 7 Oktober 2018.

ManCity sebenarnya berpeluang untuk menjadi pemenang pada pertandingan tersebut. Namun sayang, eksekusi penalti Riyad Mahrez gagal menembus jala gawang Liverpool.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

The Citizens wajar jika kecewa, sama seperti yang dialami oleh manajer Pep Guardiola. Dia menunjuk Mahrez sebagai eksekutor karena seringkali melihat pemain asal Aljazair itu berlatih melakukannya.

"Selama berlatih setiap harinya saya melihat Mahrez menjadi eksekutor penalti, dan itu memberikan saya rasa percaya kepadanya," kata Guardiola, seperti dikutip dari Sky Sports.

Menanggapi kritik yang dialamatkan kepadanya karena gagal membawa ManCity memenangkan pertandingan, Mahrez mencoba kalem. Menurutnya, kegagalan penalti sudah biasa dialami oleh pemain.

"Saya beberapa kali juga gagal, tetapi ini adalah bagian dari sepakbola. Anda harus terus maju, dan tetap kuat. Kepercayaan diri saya tidak terganggu karenanya," tuturnya.

Tidak Boleh Lengah

Bek Liverpool, Andrew Robertson angkat bicara mengenai sengitnya persaingan papan atas Premier League musim ini. Meski baru di awal, namun mereka tidak boleh lengah.

Kompetisi bukanlah pacuan kuda yang selesai dalam dua jam. Tim-tim lainnya yang saat ini masih berada di bawah bukan tidak mungkin bakal jadi ancaman nyata.

"Kami merasa bisa bersaing dengan tim mana saja, tetapi orang-orang melihat hal ini seperti halnya pacuan kuda yang dua jam selesai, itu bukanlah contoh," ujar Robertson.

Pemain berusia 24 tahun tersebut memberi contoh bagaimana Arsenal mulai bangkit. Bersama Unai Emery, The Gunners secara perlahan mampu menembus posisi keempat klasemen.

"Anda bisa lihat tim seperti Arsenal dengan manajer barunya, mereka mendapat hasil pertandingan yang bagus. Jadi akan sangat banyak tim yang akan seperti itu," imbuhnya.

Liverpool sendiri awalnya mampu mencatatkan enam kemenangan beruntun. Namun, baru melawan Chelsea dan ManCity mereka harus puas dengan raihan satu poin.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp menyadari anak asuhnya sudah mulai butuh istirahat. Sayangnya, meski Premier League masuk masa jeda, namun para pemain akan tampil di laga internasional bersama negara masing-masing.

"Kami menjalani tujuh pertandingan dalam tiga pekan terakhir. Mereka berada pada tingkatan tertinggi, tapi tidak bisa beristirahat sedikit pun," kata pria asal Jerman tersebut.

Chelsea Tak Bisa Bersantai

Di antara ketiga tim yang saat ini sedang berada di papan atas, mungkin cuma Chelsea yang tak bisa bersantai. Sebab, pada pekan ke-9 Premier League mereka sudah dinanti oleh Manchester United.

Meski saat ini MU sedang terpuruk di urutan kedelapan klasemen, tapi skuat asuhan Jose Mourinho sedang dalam motivasi tinggi. Kritik kepada mereka baru saja bisa dimentahkan dengan kemenangan 3-2 atas Newcastle United.

Tak ada jalan lain bagi The Blues agar bisa tetap berada di papan atas. Mereka harus bisa mengalahkan MU pada pertandingan nanti. Karena kehilangan poin membuat momen selanjutnya akan sulit.

Gelandang serang Chelsea, Eden Hazard tak ingin terlalu tertekan dengan keadaan yang ada. Dia menganggap kompetisi masih panjang, dan para pemain tidak boleh terlalu terbebani.

"Terlalu dini untuk memikirkan soal gelar juara, kami tahu betapa sulitnya untuk menang. Tapi bagus bagi kami bisa berada di atas sini," kata Hazard.

Premier League musim ini memang amat menarik. Persaingan setiap tim membuat mereka wajib fokus agar tidak tergelincir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya