VIVA – Chelsea berutang besar kepada Petr Cech. Mereka mengakui, kesuksesan yang diraih dalam 20 tahun terakhir, tak terlepas dari jasa Cech, kiper Republik Ceko.
Saat membela Chelsea, Cech sudah memberikan 13 trofi. Itu sudah termasuk empat gelar Premier League, empat trofi Piala FA, tiga trofi Piala Liga, satu gelar Liga Europa, dan satu mahkota Liga Champions.
Aksi paling heroik Cech saat mengantarkan Chelsea juara Liga Champions musim 2011/12. Cech ketika itu berhasil menjadi pahlawan dengan memblok sepakan penyerang Bayern Munich, Ivica Olic, dalam babak adu penalti.
Tepisan Cech membuat tensi adu penalti memanas. Apalagi, saat Ashley Cole berhasil menyamakan skor dengan menaklukkan Manuel Neuer lewat sepakan ke pojok kiri gawang.
Bastian Schweinsteiger akhirnya jadi penentu. Dan sepakannya gagal berujung gol karena membentur mistar.
Aksi tangan dewa Cech begitu diingat Chelsea. Sebab, lewat aksinya itu, Chelsea menyabet trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah.
Atas jasa-jasanya, dilansir The Times, Chelsea menawarkan pekerjaan kepada Cech. Mereka ingin merekrut pria 36 tahun itu sebagai pelatih kiper di Chelsea.
Chelsea tak mau menjadi kacang yang lupa kulitnya seperti Arsenal. Ya, Arsenal mendapatkan label tersebut usai mengkhianati Patrick Vieira. Saat Arsene Wenger memutuskan hengkang, Vieira sempat dibidik jadi manajer.
Namun, pada akhirnya manajemen Arsenal membatalkan niat merekrut Vieira dan memilih Unai Emery. Cemoohan datang dari berbagai penjuru, termasuk fans. Mereka menyebut Arsenal tak punya rasa hormat kepada legenda yang berjuluk Captain Invincible tersebut. (one)
