Chelsea Kalah Lagi, Sarri Pasang Badan

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri
Sumber :
  • Instagram/@chelseafc

VIVA – Chelsea kembali meraih hasil minor saat menghadapi Everton di Goodison Park, Minggu 17 Maret 2019. Dalam duel tersebut, Chelsea kalah dua gol tanpa balas.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Gylfi Sigurdsson dan Richarlison jadi momok menakutkan bagi Chelsea. Keduanya merupakan aktor utama kekalahan Chelsea dan membuat peluang mereka ke Liga Champions musim depan makin berat.

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mulai pasrah dengan situasi yang dialami timnya. Sarri bingung dengan apa yang terjadi di laga kontra Everton.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Alih-alih menyalahkan pemainnya yang kurang becus dalam menerapkan taktik dan strateginya, Sarri malah pasang badan. Dia menilai tak ada yang salah dengan para pemainnya di laga kontra Everton. Justru, Sarri mengakui taktik dan strateginya tak cocok dengan para pemain Chelsea.

"Saya tak tahu. Pemain tak mengerti yang terjadi. Saya tak bisa menjelaskan pergantian yang ada. Kami sebenarnya main bagus di babak pertama, bisa cetak gol sebanyak empat atau lima kali. Tiba-tiba, kami berhenti menerapkan permainan yang intens, aneh," kata Sarri dilansir Sky Sports.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Di babak kedua, Chelsea memang terlihat mengendur. Pertahanan mereka sangat mudah dibongkar.

Hingga akhirnya, Richarlison dan Sigurdsson bisa menjebol gawang Chelsea di menit 49 serta 72. Proses gol Sigurdsson yang membuktikan seperti apa bobroknya pertahanan Chelsea.

Para pemain Everton

Sebab, dalam situasi yang kacau di lini belakang, barisan pemain Chelsea bisa dikelabui Richarlison dan berujung pada hadiah penalti.

Sigurdsson yang maju sebagai eksekutor. Sepakannya sempat ditepis oleh kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Namun, bola muntah berhasil disambarnya dan berujung gol.

"Memang ada faktor mental yang berpengaruh dalam kekalahan ini. Tapi, tak murni karena pemain kehilangan motivasi. Sebab, kami main dengan intensitas tinggi di awal dan mental baja. Saya benar-benar tak tahu apa yang terjadi," jelas Sarri. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya