Derby Manchester Seperti Buah Simalakama Buat MU

Laga Manchester City kontra Manchester United di Premier League 2017/2018
Sumber :
  • Standard.co.uk

VIVA – Manchester United menghadapi situasi sulit di Derby Manchester, tengah pekan ini. Menghadapi rival sekota, Manchester City, MU seperti buah simalakama.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Skuat besutan Ole Gunner Solskjaer akan menjamu ManCity di Old Trafford dalam lanjutan Premier League, Kamis dini hari 25 April 2019 (02.00 WIB).

Setan Merah butuh kemenangan untuk membuka peluang menembus posisi empat besar klasemen sementara Premier League, atau zona Liga Champions.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Hingga pekan ke-34, Paul Pogba dan kawankawan masih tercecer di posisi enam klasemen sementara dengan membukukan 64 poin.

MU masih tertinggal tiga poin dari Chelsea yang berada di posisi empat dengan 67 poin. MU juga masih terpaut dua poin dari Arsenal di posisi lima dengan 66 poin.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Namun di sisi lain, MU juga menghadapi dilema. Sebab, jika menang di laga ini, MU memuluskan jalan buat Liverpool untuk juara musim ini.

Seperti diketahui, Liverpool sedang bersaing ketat di puncak klasemen dengan ManCity. Liverpool saat ini memuncaki klasemen dengan 88 poin.

Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku.

Tapi Liverpool yang sudah melakoni 35 pertandingan, hanya unggul dua poin dari ManCity yang membayangi di posisi dua dengan 86 poin dari 34 laga.

Jika ManCity gagal menang melawan  MU di laga derby tengah pekan ini, maka Liverpool akan tetap bertahan di puncak klasemen.

Dan ini tentu tidak akan dibiarkan oleh MU. Pasalnya, Liverpool merupakan salah satu rival abadi MU di ajang kasta tertinggi di sepakbola Inggris itu.

Mantan pemain ManCity, Danny Mills, memahami dilema yang dihadapi MU. "Ini jadi kondisi sulit bagi MU. Mereka pasti berpikir, akan memenangkan ManCity atau Liverpool?” katanya dilansir Skysports. 

"Saya lihat kebanyakan dari mereka ingin ManCity yang juara karena ada persaingan dalam jumlah gelar dengan Liverpool dengan MU," lanjut dia. 

MU Ingin Menang

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

Di balik kabar soal dilema MU, sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan, tidak ada alasan lain. Timnya harus menang menghadapi ManCity di laga nanti.

Pasalnya, MU sedang dalam situasi buruk usai kalah beruntun. Dan satu-satunya obat penawar adalah membekuk ManCity di laga derby.

"Kami punya kesempatan besar menebus kesalahan saat melawan ManCity. Kami harus membalikkan keadaan saat ini," ujar Solskjaer dilansir FOX Sports.

Bukan cuma saat melawan ManCity. Solskjaer juga berharap di tiga laga lainnya, MU bisa menang demi mengamankan posisi empat besar.

"Kami harus memberikan segalanya di laga sisa," tegas Solskjaer.

Ambisi sama besar juga dicanangkan gelandang MU, Paul Pogba. Dia ingin timnya menang demi mengobati luka pasca digulung Everton 0-4, akhir pekan lalu. 

"Mereka (ManCity) butuh kemenangan. Kami juga memiliki target," kata Pogba, seperti dilansir Manchester Evening News. 

"Kami ingin ke Liga Champions atau finis di posisi ke-3. Dan meraih kemenangan akan sangat bagus untuk kami (pasca hasil buruk beruntun)," lanjut dia.

Gelandang Manchester United, Paul Pogba

Hanya saja menang tidak mudah menaklukkan ManCity. Legenda Liverpool, Robbie Fowler bahkan memprediksi MU bakal sulit memenangkan Derbi Mancester.

Menurut Fowler, Romelu Lukaku Cs saat ini dalam laju yang kurang meyakinkan setelah kalah enam kali dalam delapan pertandingan terakhir.

Sedangkan City, meskipun gagal lolos ke Liga Champions, mereka tampil luar bisa. Dari 8 laga terakhir, pasukan Pep Guardiola itu hanya sekali menderita kekalahan. 

"Menurut saya MU akan kesulitan melawan ManCity. Anda bisa lihat ManCity mengalahkan semua tim untuk meraih apapun yang mereka inginkan," kata Fowler dikutip Fotmob.

Kendati demikian, pria yang baru ditunjuk sebagai pelatih Brisbane Roar tersebut mengungkapkan peluang MU tak sepenuhnya tertutup. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan keajaiban untuk mendulang angka di kandang sendiri. 

"Kita tahu terkadang ada hal-hal yang aneh yang bisa terjadi di setiap pertandingan." tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya