- Instagram/@chelseafc
VIVA – Wajar jika manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengamuk usai laga melawan Burnley di Stamford Bridge, Senin 22 April 2019. Itu karena Sarri mendapat ejekan bernada rasis di penghujung duel yang berakhir dengan hasil imbang, 2-2, tersebut.
Sarri diusir wasit Kevin Friend dan ofisial keempat di masa injuy time. Ternyata, semua bermula kala seorang staf Burnley yang duduk di bangku cadangan melontarkan kalimat ejekan terhadap Sarri.
Bukan cuma satu, tapi beberapa orang mengejek Sarri dengan kalimat berbau rasis.
"Orang Italia b," begitu ejekan mereka kepada Sarri, seperti dilansir ESPN.
Maka dari itu, Sarri kesal dan emosinya tumpah di atas lapangan. Hingga akhirnya, Friend menilai Sarri bertindak di luar batas dan mengusirnya.
Sarri tak lantas masuk ke ruang ganti. Dia menunggu staf Burnley itu di depan lorong pemain. Ketika peluit panjang pertandingan berbunyi, dan barisan staf Burnley masuk ke lorong, Sarri menyambutnya dengan kalimat-kalimat kasar. Terjadi adu mulut dalam tensi yang panas, hingga akhirnya diredam oleh staf keamanan dan para pemain.
Kejadian ini masuk dalam laporan pertandingan yang ditulis Friend. Asisten Sarri, Gianfranco Zola, meminta agar Chelsea melayangkan nota protes agar FA bertindak atas kelakuan staf Burnley.
Mikel Arteta Berharap Lebih dari Kapten Arsenal
Mikel Arteta berharap lebih banyak lagi dari kapten Arsenal, Martin Odegaard. Karena dia yakin sang pemain bisa lebih baik lagi dalam memberi kontribusi kepada tim.
