- ESPN
VIVA – Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, mengkritik gaya kepemimpinan Maurizio Sarri di Chelsea. Menurut Fabregas, Sarri adalah manajer yang keras kepala.
Hal tersebut membuat Fabregas tidak betah dan memutuskan untuk meninggalkan The Blues pada bursa transfer musim dingin Januari 2019.
Selain itu, mantan gelandang Barcelona itu, mengatakan bahwa Sarri sangat mempercayai takhayul. Kata Fabregas, eks pelatih Napoli tersebut, mempunyai ide-ide tersendiri dan selalu menolak masukan dari anak asuhnya.
"Dia (Sarri) sangat percaya takhayul, dia sangat keras kepala. Dia adalah manajer dengan ide-idenya sendiri dan dia tidak banyak memberikan kesempatan bagi pemain," kata Fabregas seperti dikutip Tribal Football.
"Dia memiliki gagasan tentang bagaimana dia ingin bermain sepakbola yang benar-benar ingin dia terapkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Fabregas melihat, Sarri merupakan manajer yang tidak peduli dengan saran dari orang lain. Dijelaskannya, manajer asal Italia itu, tak pernah menerima pendapat yang disampaikan pemainnya.
"Setiap pendapat yang Anda katakan padanya pasti akan diabaikan olehnya. Dia tidak pernah berubah dan akan selalu seperti itu," ungkapnya.
Namun, Fabregas tetap memuji visi dari Sarri. Ia pun mengapresiasi prestasi yang diraih Sarri bersama Chelsea pada musim ini. Terbukti, dibawah komando Sarri, The Blues berhasil menjadi juara Liga Europa 2018/19.
"Tapi dia memang ngotot melakukannya dengan cara yang dia sukai, karena dia memiliki visi sepakbola sendiri. Pada akhirnya, dia mampu membuktikannya dengan prestasi dan Anda pun harus mengapresiasi itu," ujar gelandang berusia 32 tahun tersebut. (ren)
