- Twitter/@LFC
VIVA – Bek Liverpool, Virgil van Dijk, merupakan peraih gelar PFA Player of the Year 2019. Van Dijk juga masuk ke dalam 11 pemain yang tergabung dalam tim terbaik di Liga Champions 2018/19.
Akan tetapi, pencapaian tersebut dianggap berlebihan oleh penyerang Tottenham, Lucas Moura. Apalagi, banyak yang menyebut bahwa Van Dijk adalah bek tangguh, sehingga sulit dilewati.
Namun, semua torehan positif yang di raih Van Dijk, dianggap omong kosong belaka oleh Moura. Bahkan, dikatakan Moura, dirinya pernah mencetak gol ke gawang Liverpool dan melewati Van Dijk dengan gocekannya.
"Banyak orang bilang tidak ada satu pun yang bisa melewati dia. Tapi, saya pernah mencetak gol ke gawang Liverpool dan dia ada di belakang saya. Itu sudah terhitung digocek," kata Moura kepada Sport Bible.
Meski menyebut pencapaian Van Dijk adalah omong kosong, Moura tetap memujinya sebagai salah bek terhebat di dunia. Terlebih, karakter bermain Van Dijk sangat militan dan tak kenal lelah.
"Walaupun demikian, saya tetap mengakui dia adalah seorang pemain belakang yang bagus. Dia tinggi, kuat, dan bisa menyatu dengan permainan Liverpool," tuturnya.
"Mereka bisa terlihat kompak, dan tidak heran mereka berhasil menjalani musim yang luar biasa. Apalagi, dia terpilih sebagai bek terbaik Premier League," ucap striker asal Brasil tersebut.
Musim lalu, Moura bersama Tottenham menjalani tiga pertandingan melawan Liverpool. Dua di Premier League, sementara satu lagi di final Liga Champions. Dua pertandingan di liga semuanya menjadi milik Liverpool dengan kemenangan skor 2-1.
Sementara di pertandingan final Liga Champions, The Lilywhites juga masih belum bisa menghindar dari kekalahan, meski tampil dominan. Pada laga yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano tersebut, Tottenham takluk 0-2. [mus]
