Solskjaer Tak Masalah Pemain MU Sering 'Dihajar' Lawan

Tekel keras Moussa Sissoko (kanan) kepada pemain Manchester United, Daniel James
Sumber :
  • Manchester Evening News

VIVA – Manchester United selalu meraih kemenangan dalam empat laga uji coba di ajang pramusim. Pada laga terakhir, Setan Merah berhasil mengalahkan Tottenham 2-1 di Hongkou Stadium, Shanghai, Kamis 25 Juli 2019 WIB. 

Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Ada Bintang Man Utd Bocorkan Rahasia Klub, Kenapa?

Pada laga tersebut, pemain MU kerap mendapatkan perlakuan kasar. Salah satunya adalah aksi brutal Moussa Sissoko terhadap Daniel James pada menit ke-25. Gelandang asal Prancis itu melancarkan tekel keras dan sempat menginjak perut James.

Saking kerasnya, manajer The Lilywhites, Mauricio Pochettino meminta maaf atas apa yang dilakukan eks pemain Newcastle United itu. 

Erik ten Hag Bakal Kehilangan Rekrutan Terakhir Man Utd Ole Gunnar Solskjaer

Namun demikian, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer tidak mempermasalahkannya. Solskjaer menyebut tekel-tekel kepada pemainnya bagus untuk membiasakan timnya terhadap permainan keras di musim 2019/2020.

"Tentu saja kami selalu ingin pemain kami dilindungi di atas lapangan. Tapi, ini adalah olahraga pria. Kami tidak boleh kalah dalam masalah tekel bola, dengan catatan selama tekel tersebut dilakukan dengan benar," kata Solskjaer, dikutip Goal International.

Opini Berani Solskjaer: MU Tertinggal Jauh Jika Terus di Old Trafford

"Saya tidak merasa cemas dengan beberapa tekel yang mengenai kami. Kami memang menerima tekel, tetapi kami juga melepaskan tekel," imbuhnya.

Di sisi lain, kemenangan atas Tottenham harus dibayar mahal MU. Sebab, bek tengah mereka, Eric Bailly mengalami cedera.

Pesepakbola Pantai Gading itu hanya dapat bermain 10 menit setelah menggantikan Chris Smalling di paruh babak. Bailly terkapar setelah mencoba memblok tembakan Son Heung-min.

Solskjaer menyebut pemain 25 tahun itu mengalami cedera lutut dan harus dipulangkan ke Manchester untuk menjalani perawatan.

“Dia cedera lutut, tapi kami tidak tahu seberapa parah dia. Kami harus mengirim dia kembali ke Manchester untuk melakukan pemulihan. Kami berharap yang terbaik untuknya," tutur Solskjaer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya