Kebijakan Transfer MU Dikecam, Solskjaer Salahkan Peran Agen Pemain
- Twitter/@ManUtd
VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer buka suara mengenai kebijakan transfer timnya pada musim panas ini. Menurutnya, bursa transfer yang tiap kali dilakukan MU, selalu dibayangi sindiran dari sebagian agen.
Dijelaskan Solskjaer, agen kerap menawarkan pemain yang tidak sesuai kebutuhan. Situasi tersebut, membuat sebagian agen mengejek MU, karena dianggap sombong dalam menentukan pemain.
"Tidak banyak pemain yang bagus untuk kebutuhan MU, jadi kami tidak dapat dipengaruhi oleh orang lain dalam mencari pemain. Contoh, ada agen yang menawarkan pemain mereka pada kami, dan kami tolak, lalu mereka bersikap sinis," kata Solskjaer seperti dikutip media Norwegia, vg.no.
"Begitulah dunia sepakbola, dan ini selalu terjadi di MU sejak saya menjadi pemain. Jadi, Anda harus terbiasa, dan yakin kami bisa mengalahkan situasi tersebut, karena kami tahu apa yang sedang kami kerjakan dan kami inginkan," ucapnya.
Sebelumnya, kebijakan transfer Setan Merah dikecam. Mantan Manajer MU, David Moyes, mengatakan, pergerakan klub yang bermarkas di Old Trafford itu pada bursa transfer hanya sekedar mementingkan strategi pemasaran klub, agar lebih disorot dan bukan mencari pemain yang sesuai kebutuhan.
MU sendiri di bursa transfer musim panas ini baru mendatangkan dua pemain, yakni gelandang asal Wales, Daniel James dari Swansea City, dan bek sayap Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka.
Sementara itu, Setan Merah harus berpacu melawan waktu, demi mendatangkan pemain tambahan. Sebab, bursa transfer bagi peserta Premier League akan ditutup pada 8 Agustus 2019. (asp)
Arsenal Terancam Kehilangan Sang Wonderkid
Arsenal terancam kehilangan pemain mudanya, yakni Charlie Patino. Pemain berposisi sebagai gelandang ini digadang-gadang menjadi wonderkid tim berjuluk The Gunners.
