Curhat Jose Mourinho yang Merasa Tak Dihargai Manchester United

Jose Mourinho saat masih menangani Manchester United
Sumber :
  • Instagram/@manchesterunited

VIVA – Jose Mourinho kembali mengenang saat dirinya menangani Manchester United pada 2016 hingga 2018. Dia masih tak percaya dengan pemecatan yang dilakukan manajemen Setan Merah. 

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Padahal, di musim pertamanya manajer asal Portugal itu sukses membawa MU menjuarai Liga Europa 2017, meski dengan pemain seadanya.

Selain trofi Liga Europa, Mourinho mengklaim sukses di musim berikutnya. Dia menganggap membawa MU finis di peringkat kedua Premier League 2017/18 adalah sebuah prestasi yang fantastis.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Menurutnya, MU menjadi satu-satunya tim yang mampu mengganggu dominasi sang juara Manchester City. Saat itu, MU menjadi runner up setelah mengoleksi 81 poin. Mereka juga sukses menaklukkan ManCity di Etihad Stadium.

Bagi Mourinho, hal tersebut dapat disebut sukses besar. Sayangnya, hal itu dipandang sebaliknya oleh MU. "Saat itu MU dalam kondisi yang sulit. Tapi, kami bisa menjuarai Liga Europa. Saya merasa capaian itu fantastis, tapi orang-orang tidak menganggapnya," kata Mourinho, dikutip Sky Sports, Jumat 2 Agustus 2019.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

"Finis di peringkat kedua bahkan lebih sukses lagi, jadi mungkin saya sedikit merasa bangga. Saya sudah bekerja dengan baik dan saya telah memberikan segalanya. Tapi, saya tidak mendapatkan balasan yang serupa," imbuhnya.

Mourinho saat ini sudah menganggur satu tahun lebih. Sejauh ini, manajer 53 tahun tersebut diisukan bakal merapat ke klub BundesLiga. Hal itu diperkuat setelah ia mengaku sedang mempelajarai bahasa Jerman.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya