- thisisanfield.com
VIVA – Proyek Restart Premier League dalam ancaman. Otoritas terkait telah mengimbau kepada seluruh klub Premier League untuk waspada karena bisa jadi ancaman serangan teroris meningkat selama Proyek Restart dijalankan.
Ancaman tersebut muncul setelah otoritas kompetisi di Inggris, EFL, menggelar tinjauan ulang mengenai status keamanan kompetisi. EFL menilai level ancaman serangan teroris cukup besar.
Sebab, dalam masa karantina karena virus corona COVID-19, petugas keamanan sedang terbagi fokusnya. Maka dari itu, ancaman adanya serangan teror begitu besar karena kekuatan pengamanan yang sedang melemah.
Baca juga: Kisah Bengal di Liverpool: Ada Pemain yang Pesta dengan 10 Wanita Seksi
Dilansir Daily Mail, EFL sudah mengambil langkah strategis dengan menyurati seluruh klub peserta Premier League.
Lewat suratnya mereka mengingatkan agar manajemen keamanan di setiap klub bisa ditinjau ulang. Kemudian, hasil evaluasi diterapkan dalam setiap pertandingan.
Bukan cuma ancaman teror, EFL juga menilai potensi terjadinya kejahatan di luar stadion meningkat begitu pesat.
Baca juga: Makin Pelik, Isu Politik Halangi Newcastle Jadi Maha Sultan
"Masuk akal ketika berasumsi saat kompetisi dimulai kembali, akan menghadirkan ancaman keamanan seperti terorisme dan aksi kriminal lainnya. Maka dari itu, setiap klub harus menggelar evaluasi terhadap sistem keamanan mereka," begitu isi surat EFL kepada seluruh klub Premier League dilansir Daily Mail.
Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng
Para terduga teroris itu ditangkap di lokasi berbeda.
