- Twitter/@OptaJoe
VIVA – Liverpool ternyata mengalami perpecahan sebelum merayakan gelar juara Premier League. Hal itu diungkapkan oleh bintang The Reds, Mohamed Salah.
Salah menyebut ada perpecahan menjadi dua kubu, yang pertama adalah merayakan gelar tanpa berlaga menghadapi Manchester City dan sebaliknya.
Baca juga: 5 Potret Seksi Kekasih Tammy Abraham, Lebih Hot dari Cewek Bekasi Itu
Diketahui Liverpool menjadi kampiun setelah pesaing utamanya, Manchester City mengalami kekalahan saat bersua dengan Chelsea dengan skor 1-2, Jumat dini hari WIB 26 Juni 2020.
Kekalahan The Citizens membuat mereka tidak lagi bisa mengejar torehan poin skuat asuhan Juergen Klopp. Tapi kondisi lain bisa saja terjadi jika saat itu ManCity menang.
Pesta juara Liverpool bakal ditentukan saat menghadapi Manchester City. Sebenarnya kondisi itu menguntungkan, sebab jika ManCity menang lawan Chelsea, otomatis Liverpool akan menunda kembali pesta juaranya sebab mereka takluk 0-4 dari skuat asuhan Pep Guardiola, pekan lalu.
"Semua orang bersemangat untuk menonton pertandingan antara Chelsea dan Manchester City. Namun beberapa pemain ada yang ingin menang melawan ManCity dan memenangkan gelar di sana," kata Salah, seperti dilansir talksport.
"Ada juga yang mengatakan sebaliknya. Ingin juara lebih cepat dengan kekalahan ManCity," lanjut dia.
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
