- The Independent
VIVA – Legenda Manchester United, Rio Ferdinand buka suara terkait kekalahan mantan timnya dari Burnley dalam laga lanjutan Premier League 2019/2020.
Setan Merah terkapar di Old Trafford, Rabu 22 Januari 2020 atau Kamis dini hari WIB, setelah dihajar The Clarets 0-2.
Suporter yang hadir meninggalkan stadion berjuluk “The Theater of Dreams” tersebut. Padahal, pertandingan belum selesai. Selain itu, para suporter menyuarakan kampanye anti Glazer dan meminta agar Vice Chairman MU, Ed Woodward, ditendang.
Ferdinand sedih melihat pemandangan itu. Menurutnya, kualitas MU jauh menurun dibandingkan saat ia masih bermain. Ferdinand mengatakan, sudah saatnya MU melakukan perubahan. Ia tak segan berkata agar Ole Gunnar Solskjaer melepas jabatan manajer Setan Merah.
"Menit ke-84 saya melihat orang-orang berdiri dan pergi. Itu sebelumnya tidak pernah terjadi di stadion ini. Melihat orang pergi dengan jijik di wajah mereka, ini sangat memalukan," kata Ferdinand, dikutip BT Sport.
"Saya telah bermain dengan Ole, dia adalah mantan rekan setim saya tetapi hasilnya belum cukup baik. Saya tidak melihat apapun yang menunjukkan fondasi masa depan. Aku malu,” imbuhnya.
Kekalahan dari Bunrley membuat MU masih terpaku di peringkat kelima dengan 34 poin. Mereka berjarak enam angka dari peringkat empat yang ditempati Chelsea.
MU tentu harus bangkit. Jika posisi mereka tak beranjak di posisi lima hingga akhir musim nanti, sudah dipastikan Marcus Rashford cs tak bisa tampil di Liga Champions.