Bukti Ini Bikin Solskjaer Layak Ditendang dari MU

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Twitter/@OptaJoe

VIVA – Kekalahan yang ditelan Manchester United dari Burnley semakin menyudutkan nama Ole Gunnar Solskjaer. Manajer berpaspor Norwegia didesak untuk segera angkat kaki dari Old Trafford oleh sejumlah fans.

Siap-siap Angkat Kaki dari Manchester United

MU dipecundangi Burnley 0-2 di Old Trafford dalam laga pekan ke-24 Premier League 2019/2020, Kamis 23 Januari 2020 dini hari WIB. 

Menurut data Manutd.com, kekalahan ini jadi yang kedua beruntun ditelan MU setelah dalam laga sebelumnya kalah juga dengan skor yang sama dari Liverpool. Hasil negatif melawan Burnley juga jadi kekalahan kedelapan yang diterima MU musim ini.

Jose Mourinho Siap Kembali Ngelatih, Ini Klub Tujuannya

Ekspresi kecewa manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (kiri)

Jika melihat statistik MU musim ini, wajar saja sejumlah suporter murka. Sebab, MU baru meraih sembilan kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sudah menelan delapan kekalahan. Catatan tersebut membuktikan jika Solskjaer belum bisa membuat taring Setan Merah kembali tajam.

Mimpi Buruk Manchester United, Pemain Ini Cedera saat Perkuat Timnas Inggris

Tak cuma itu, ternyata manajer berusia 46 tahun juga punya catatan lebih buruk, selama hampir 10 bulan menjabat juru taktik The Red Devils. Sejak diangkat jadi manajer permanen armada Manchester Merah, Solskjaer sudah menjalani 32 pertandingan.

Solskjaer sendiri resmi didapuk menjadi manajer MU pada 28 Maret 2019. Semenjak itu, Solskjaer lebih banyak menelan kekalahan daripada kemenangan. Menurut data Opta, dalam 32 laga khusus di ajang Premier League, MU menelan 12 kekalahan, 11 hasil imbang, dan hanya meraih 11 kemenangan. 

Jika melihat fakta tersebut, wajar saja Solskjaer mendapat desakan untuk angkat kaki dari MU. Apalagi, belum ada jaminan juga MU bisa finis di zona Liga Champions musim depan. Seban saat ini, MU yang duduk di posisi kelima dengan raihan 34 poin, tertinggal enam poin dari Chelsea yang berdiri di peringkat keempat, atau zona Liga Champions.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya