- Daily Mirror
VIVA – Bruno Fernandes lagi-lagi menjadi inspirator kemenangan Manchester United. Saat menghadapi Aston Villa di Villa Park, Birmingham, Kamis 9 Juli 2020, Fernandes memang tampil begitu brilian.
Dalam duel itu, Fernandes mencetak satu gol dan memberikan sebiji assist kepada Paul Pogba. Statistik ini membuktikan, Fernandes sudah menjelma jadi sosok yang paling penting di skuad MU, karena secara konsisten memberikan kontribusi positif sejak didatangkan pada Januari 2020 lalu.
Rasa hormat terhadap Fernandes mulai muncul dari publik Old Trafford dan elemen Premier League. Tapi, rasa hormat itu sedikit ternoda dengan aksi Fernandes di laga melawan Villa.
Itu karena proses MU mendapatkan penalti ketika melawan Villa. Ada yang aneh dalam prosesnya, menurut mantan pemain Liverpool, Danny Murphy.
Baca juga: Amukan Martial dan Senyum Sarkas Solskjaer dalam Kemenangan Besar MU
Sebab, Fernandes begitu mudah jatuh ketika berduel dengan Ezri Konsa. Pun, saat jatuh, Fernandes begitu dramatis, memberikan kesan berlebihan. Murphy menilai pemain Portugal itu terkesan melakukan diving.
"Saya mengagumi kualitas individunya. Bruno kembali membuktikan diri jadi pemain terpenting bagi MU di laga melawan Villa. Tapi, tak penting kehebatanmu atau bagaimana caramu bersikap di luar lapangan, jika kebiasaanmu adalah mencoba mendapatkan penalti atau tendangan bebas. Anda tak akan dikagumi dengan cara yang sama," ujar Murphy dilansir Daily Mirror.
Murphy menuntut agar manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer untuk bicara secara pribadi dengan Fernandes. Sebab, hal itu penting demi membentuk Fernandes menjadi pemain lebih sempurna.
Baca juga: Mourinho Kabur dari Konferensi Pers
"Dia orang yang cukup bertalenta untuk menjadi seorang pahlawan di setiap laga. Jadi, dia tak perlu melakukan diving dan menjadi musuh publik nomor satu di Inggris," tegas Murphy.
