- Sportskeeda
VIVA – Manchester United menghadapi masalah yang serius. Mereka bisa saja mengalami krisis finansial akut, kalau lolos ke Liga Champions musim 2020/21.
Situasi yang dilematis, karena demi memulihkan gengsi dan reputasi, MU harus lolos ke Liga Champions. Di sisi lain, ditinjau dari segi manajemen, ada dampak serius yang menghantam MU kalau lolos ke Liga Champions.
Ini terkait dengan adanya salah satu kesepakatan dalam kontrak seluruh pemain MU. Disebutkan di sana, dilansir The Athletic, para pemain bisa mendapat kenaikan gaji hingga 25 persen andai berhasil mengantarkan Setan Merah lolos ke Liga Champions.
Baca juga: Solskjaer Tebar Ancaman, Buat MU Lebih Menyeramkan
Lewat skema tersebut, beban keuangan MU pastinya akan meningkat. Apalagi, di masa pandemi virus corona COVID-19, manajemen MU sama sekali tak mengambil kebijakan pengurangan gaji meski pendapatan berkurang.
Di sisi lain, pada Mei 2020, manajemen MU mengumumkan kerugian sebesar £28 juta sudah muncul akibat pandemi virus corona.
Satu-satunya cara untuk mengatasi krisis ini adalah menjual pemain. Beberapa nama, sudah masuk dalam daftar jual.
Mereka adalah Alexis Sanchez, Chris Smalling, Jesse Lingard, Phil Jones, dan Diogo Dalot. Namun, sampai sekarang MU masih kesulitan menemukan klub yang berminat menggunakan jasa kelimanya.
Baca juga: Jose Mourinho Sindir MU yang Sering Ditolong Penalti
Smalling sebenarnya sudah mulai menemukan kenyamanan bersama AS Roma. Sayangnya, harga Smalling masih kemahalan buat Roma, sekitar £25 juta. Sementara, Sanchez susah pindah karena gajinya terlalu tinggi. Inter Milan menyerah kalau Sanchez dipermanenkan karena masih minta gaji tinggi.
