- mirror.co.uk
VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menolak anggapan manajer Chelsea, Frank Lampard, yang menyebut timnya bersikap arogan. Sebelumnya, Lampard mengatakan, Klopp beserta skuad Liverpool menunjukkan sikap arogan setelah menang 5-3 atas Chelsea.
Dalam laga yang dihelat di Anfield, terlihat ada ketegangan antara Lampard dengan bangku cadangan The Reds ketika juara Premier League 2019/2020 mendapatkan hadiah tendangan bebas, yang berujung gol oleh Trent Alexander-Arnold.
"Anda tidak dapat memarahi saya dan bangku cadangan tim saya dengan kata-kata seperti itu karena kami tidak arogan. Namun, saya memahami Frank yang sedang dalam suasana kompetitif dan saya sangat menghormati itu," kata Klopp, seperti dikutip Daily Star, Sabtu 25 Juli 2020.
Lampard akhirnya meminta maaf dengan bahasa yang dikeluarkannya, tetapi tidak dengan sikapnya. Lampard pun sama sekali tidak mempermasalahkan selebrasi juara Liverpool.
Melihat sikap Lampard seperti itu, Klopp kemudian memberikan nasihat agar mantan manajer Derby County tersebut untuk lebih banyak belajar lagi, termasuk dari perseteruan yang terjadi kemarin.
"Yang harus dia pelajari adalah cara menyelesaikannya hingga peluit berakhir dan dia tidak melakukannya. Tapi itu tidak apa-apa, Frank harus belajar ini dan dia memiliki banyak waktu untuk belajar karena dia adalah manajer muda yang harus mempelajari setiap kejadian," ujar eks pelatih Mainz tersebut.
Baca Juga:
Gelandang MU Ungkap 2 Pemain Liverpool yang Sombong
Beraninya Lampard, Semprot Klopp Lewat Kata-kata Kotor di Lapangan
Klopp Sempat Amuk Pemain Liverpool yang Bergaya Sok Keren Jadi Juara
Mikel Arteta Berharap Lebih dari Kapten Arsenal
Mikel Arteta berharap lebih banyak lagi dari kapten Arsenal, Martin Odegaard. Karena dia yakin sang pemain bisa lebih baik lagi dalam memberi kontribusi kepada tim.
