Pujian dan Celaan buat Lampard

Manajer Chelsea, Frank Lampard
Sumber :
  • Instagram/@dcfcofficial

VIVA – Manajer Frank Lampard dianggap berhasil membungkam keraguan publik terhadap kapasitasnya menangani Chelsea di musim ini. Pencapaian Lampard musim ini membuat opini publik tentangnya berbalik 180 derajat.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

Opta melansir data statistik, Lampard menjadi manajer debutan terbaik di tanah Inggris sejak Frank Clark melakukannya bersama Nottingham Forest 25 tahun silam, yaitu di musim 1994/95. 

Membawa Chelsea finis di posisi empat, Lampard sebenarnya masih kalah dari Clark yang berhasil membawa Forest menempati posisi tiga klasemen akhir Premier League di musim 1994/95.

Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan

Pujian pun dilontarkan kata legenda Manchester United, Roy Keane. "Saya harus jujur dan bilang, Frank telah melakukan pekerjaannya dengan baik, lebih baik dari Ole Gunnar Solskjaer," katanya. 

"Cara timnya berlaga, metode Frank, begitu luar biasa. Banyak pemain muda dibawanya, dengan kualitas mumpuni dan luar biasa. Kesempatan diberikan Frank," lanjut Keane dilansir The Sun.

Hasil Lengkap: Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Liverpool dan Arsenal Tumbang

Hanya saja, ada pihak juga yang mengklaim Lampard belum layak dipuji atas pencapaiannya di Premier League. Mengingat dia justru membuat Chelsea tidak lebih baik dibandingkan musim lalu.

Pada musim lalu, Chelsea sukses mengunci posisi tiga besar Premier League bersama manajer Maurizio Sarri. Namun di musim ini, Chelsea harus puas berada di posisi empat bersama Lampard.

Dilansir Strayoffside, sejak bergabung ke Chelsea pada 4 Juli 2019, Lampard sudah memimpin Chelsea di 53 pertandingan. Hasilnya: 29 menang, 9 imbang, dan 15 kalah. Rata-rata kemenangan cuma 54 persen.

Sebelum di Chelsea, dia juga cuma mampu membawa Derby County di peringkat 4, sama seperti di musim sebelumnya. Dengan persentase kemenangan cuma 42,1 persen (57 laga: 24 menang, 17 imbang, 16 kalah).

Hanya saja kegagalan Lampard mempertahankan posisi 3 besar Premier League banyak dibela oleh fansnya. Sebab Chelsea asuhan Lampard sukses menembus zona Liga Champions di tengah sanksi transfer pemain.

Baca juga:
23 Fakta Unik dan Aneh Premier League Musim Ini
Sulap Hebat Lampard di Chelsea, Bukti Manajer Muda Berbahaya
Lawan Chelsea Jadi Kesempatan Arsenal Selamatkan Muka

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya