- twitter/premierleague
VIVA – Ujian bagi skuad muda Chelsea hadir di final Piala FA melawan Arsenal. Partai yang digelar di Wembley Stadium, Sabtu 1 Agustus 2020 itu, disebut manajer Chelsea, Frank Lampard, menjadi salah satu batu loncatan bagi amunisi mudanya untuk menancapkan kuku di tanah Inggris.
Final Piala FA, disebut Lampard, bagaikan keajaiban bagi skuad muda Chelsea. Pemain macam Mason Mount dan lainnya, tentu tak menyangka bisa membawa The Blues melaju hingga partai puncak.
Publik pun dibuat kagum dengan kinerja Lampard yang meroket bersama Chelsea, meski hanya mengandalkan pemain muda tanpa membeli satu pun bintang lantaran terkena sanksi dari UEFA di awal musim.
Lampard dan pasukan mudanya kini berada di fase klimaks pada musim yang penuh kejutan. Mereka bersiap menghadapi Arsenal, yang memiliki skuad berpengalaman.
"Ini jadi lecutan paling besar. Tapi, pengalaman berlaga di partai final, jadi yang terbaik bagi skuad muda kami," kata Lampard dilansir Daily Mail.
"Ada atmosfer berbeda saat main di final. Layaknya kebutuhan untuk menang, ini bisa mengubah jalannya pertandingan," lanjutnya.
Lampard meminta para pemain muda Chelsea tampil tanpa beban. Hanya lapar kemenangan, ditegaskan Lampard, yang harus mereka pikirkan untuk bisa berkembang lewat final Piala FA.
"Jika memenangkan gelar, maka trofi itu terus melekat kepadamu, selamanya. Jika kami bisa mencapai standar yang diinginkan, peluang menang begitu besar," ujar Lampard
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
