- The Sun
VIVA – Manajer Chelsea, Frank Lampard, begitu murka dengan hasil yang diterima anak-anak asuhnya dalam final Piala FA di Wembley Stadium, Sabtu 1 Agustus 2020. Lampard menilai, kekalahan dari Arsenal, 1-2, bukan murni kesalahan dari anak-anak asuhnya, melainkan ada campur tangan dari wasit Anthony Taylor.
Beberapa keputusan Taylor, disebut Lampard, begitu merugikan Chelsea. Salah satu yang begitu disorot Lampard adalah saat Mateo Kovacic diusir Taylor di menit 73, karena dianggap mengganjar Granit Xhaka.
Lampard menilai tak seharusnya Kovacic diusir wasit. Sebab, saat berduel dengan Xhaka, Lampard menilai situasinya adalah 50-50.
Kartu kuning kedua, disebutkan Lampard, tak seharusnya keluar dari kantong Taylor. Tapi, yang terjadi malah sebaliknya dan Chelsea harus main dengan 10 orang di sisa waktu pertandingan.
"Tak ada alasan yang kuat untuk kartu merah dan itu telah mengubah jalannya laga. Saya tak bisa menyalahkan ambisi para pemain, tapi insiden itu tak pernah berujung ke kartu merah. Lagi-lagi, jika bicara fokus ke kami, memang tak layak juara," ujar manajer yang pernah menangani Derby County tersebut dilansir The Sun.
Baca juga: Saga Melelahkan Aubameyang Usai Antar Arsenal Juara Piala FA
Insiden antara Kovacic dan Xhaka sebenarnya sudah ditinjau ulang lewat video assistant referee. Tapi, keputusan tak dianulir.
Lampard jadi lebih kesal dengan situasi ini. Sebab, selama jadi pemain, insiden macam itu, bagi Lampard, tak seharusnya berujung pada kartu kuning hingga merah.
"Aturan macam apa itu? Selalu ada hal macam ini yang bisa diperdebatkan, bagaimana Anda tak bisa protes soal dua kartu kuning. Ada orang yang duduk di sana dan dengan keras kepala memegang pistolnya karena jika kami punya VAR, seharusnya bisa lebih baik," kata Lampard.
Baca juga: Kocak, Aubameyang Jatuhkan Trofi Piala FA
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
