Ribut Aksi Protes Transfer Kai Havertz di Chelsea, Lampard Buka Suara

Lampard dan Kai Havertz setelah gabung Chelsea
Sumber :
  • Getty Images

VIVA – Kedatangan Kai Havertz ke Chelsea diiringi kabar miring. Muncul berita yang menyebutkan, terjadi protes keras di internal Chelsea, karena kedatangan Havertz bisa memunculkan kecemburuan dalam skuad.

Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA

Adalah gelandang muda Chelsea, Mason Mount, yang kabarnya tak suka dengan kedatangan Havertz. Mount, yang tampil impresif musim lalu, khawatir kesempatan bermainnya menipis karena kedatangan Havertz.

Rumor menyebutkan, Mount sempat protes secara langsung kepada manajer Frank Lampard. Isu ini langsung ditepis oleh ayah Mount, Tony.

Arsenal Ingin Ulangi Sejarah 2002 di Old Trafford

Pun, Lampard akhirnya bicara tentang isu miring tersebut. Menurut Super Lamps, berita tentang pemuda 21 tahun tersebut merupakan rekaan semata.

"Sudut pandangnya aneh, karena datang dari Mason. Saya tak yakin orang yang diwawancarai punya hubungan dekat dengan Mason," kata Lampard dilansir Daily Mirror.
Pemain Chelsea, Mason Mount.

Manchester United Kena Bantai, Ten Hag Beber Kesalahan Fatal Tim

"Yang saya tahu soal pemain muda, apalagi sudah tembus tim utama di klub sekelas Chelsea, kaki Anda akan melangkah, membawa harapan naik level. Pemain itu akan berjalan, berlari, dan berharap bisa naik level, memberikan dampak positif kepada semua orang," lanjutnya.

Lampard menegaskan akan bertindak adil dalam pemilihan pemain di tim supernya. Sikap tebang pilih, bakal disingkirkan Lampard agar tak terjadi kecemburuan sosial di internal Chelsea.

Ditegaskan eks manajer Derby County tersebut, indikator teknis dan psikologis, jadi kategori utama untuk memilih pemain di starting XI Chelsea.

"Saya tak mau lihat, apakah mereka dari akademi atau harganya mahal. Saya akan pilih tim, sebagaimana mestinya, saat melihat mereka berlatih dan performanya," tegas Lampard.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya