Dilabeli Sebagai Pemain Mahal, Kai Havertz Sebut Harga Jualnya Normal
- Instagram/@chelseafc
VIVA – Gelandang anyar Chelsea, Kai Havertz, angkat bicara soal harga jualnya yang terlampau mahal. Diketahui, The Blues harus mengeluarkan 70 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,3 triliun untuk mendapatkan Havertz dari Bayer Leverkusen.
Nilai transfer itu membuat nama Havertz sejajar Keppa Arrizabalaga, yang didatangkan Chelsea pada 2018 dengan harga 72 juta poundsterling. Saat ini, rekor pemain termahal di Chelsea masih dipegang Keppa, dan disusul oleh Havertz.
Baca Juga: Bomber Anyar Chelsea Tidak Sabar Gilas Liverpool
Mengetahui biaya transfer dirinya hampir memecahkan rekor pembelian The Blues sebelumnya, Havertz menegaskan, bahwa permainannya tidak akan terpengaruh dengan diskusi ringan seputar harga jualnya. Bahkan, pemain berusia 21 tahu itu menyebut, harga jualnya sangat normal.
"Tentu saja, ini adalah label yang harga yang besar, tapi saya pikir dalam sepakbola sekarang, itu adalah pembayaran yang normal dengan harga tersebut. Bagi saya, hal itu tidak terlalu menekan diri saya sendiri karena saya pikir saya tidak akan melakukan yang terbaik atau terburuk karena harga setinggi itu," ujar Havertz, seperti dikutip Goal, Kamis 16 September 2020.
"Saya mencoba untuk fokus pada sepakbola dan mencoba untuk memainkan sepakbola terbaik saya di Chelsea, serta tidak menekan diri saya sendiri. Saya hanya bermain sepakbola, saya suka bermain sepakbola. Itulah mengapa saya di sini," ucapnya.
Baca Juga: Bikin Umpan Memalukan, Kai Havertz Jadi Bulan-bulanan di Laga Debut
Memang, harga jual Havertz sudah cukup sesuai dengan pencapaiannya bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga. Tercatat, ia menjadi pemain termuda yang mampu menorehkan 100 penampilan di Bundesliga bersama Bayer Leverkusesn.
Akan tetapi, pada laga debut bersama Chelsea di Premier League 2020/2021 melawan Brighton pada Selasa 14 September 2020, dini hari WIB, Havertz gagal menunjukkan performa yang mengesankan. Ia pun menjadi bulan-bulanan warganet setelah mengirimkan umpan yang tidak jelas.
