- Sportsmole
VIVA – Sikap kontroversial dilakukan manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. Dia dituding mempermalukan salah satu pemainnya, Son Heung-Min. Momen itu terjadi dalam wawancara usai pertandingan.
Son yang berjuluk Ronaldo Korea mencetak 4 gol dalam kemenangan 5-2 Spurs atas Southampton, Minggu kemarin. Usai laga, Son pun mendapat penghargaan pemain terbaik (Man of the Match).
Mendapat predikat 'Man of the Match', Son kemudian diwawancarai tentang aksi apiknya dalam mencetak gol. Di tengah wawancara, Mou menyela wawancara untuk memberikan pendapatnya tentang permainannya.
"Man of the Match (sebenarnya adalah) Harry Kane," Kata Mourinho, sebelum cepat-cepat pergi.
Seperti diketahui, ketajaman Son juga berkat bantuan bomber Spurs, Harry Kane, yang menyumbang empat assist kepadanya dalam kemenangan telak 5-2 itu. Kane sendiri mencetak satu gol di menit 82.
Son pun tersenyum dengan ulah manajernya tersebut. Son juga menunjukkan sikap rendah hati bahwa pendapat manajernya benar kalau Kane memang lebih pantas mendapatkan status Man of the Match.
"Ya, saya akan mengatakan itu," kata Son.
Hanya saja, ulah Mourinho ini tidak diterima oleh para fans. Mereka mengkritik Mou yang dinilai mempermalukan pemainnya sendiri di depan publik.
Mourinho pun dihujat di media sosial. Banyak yang menyebut Mourinho tidak pantas melakukan hal itu. Mempermalukan pemain yang tampil bagus. Apalagi itu terjadi saat wawancara di televisi nasional.
"Berpura-pura dengan tertawa, sedikit olok-olok. Padahal bukan. Mourinho telah membully Son usai dia bersinar dengan 4 golnya. Itu bakal mengganggu pikiran Son," kata netizen di Twitter.
"Saya kadang-kadang tidak bisa memahami perilaku Jose. Apakah dia benar-benar harus mengatakan itu? Cara aneh dalam memuji pemain," lanjut netizen lainnya.
"Akankah Mourinho akan melakukan hal yang sama jika Kane mencetak 4 dan Son menyumbang 4 assist? Lebih baik mengungkapkan hal itu di kamar ganti, bukan di depan tv nasional," lanjut yang lainnya.
"Lagi-lagi sikap menjijikkan dari Mourinho yang mencoba menjatuhkan mental pemain yang baru saja menjalani pertandingan luar biasa. Dia (Mou) tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan benar."
Di sisi lain, tidak sedikit yang membela Mourinho. Banyak yang menyebut bahwa Mourinho memiliki pesan tersirat atas kelakuannya tersebut. Bahkan Son diyakini merupakan pemain kesayangan Mourinho.
"Kane seorang striker, tapi dia melepas posisinya dengan menyumbang assist sehingga tim bisa menang. Dia layak menjadi Man of the Match. Mou tidak ada hubungannya dengan gol atau assist. Jose hanya memujinya karena menjadi pemain tim yang baik."
"Saya masih terkejut orang-orang salah mengartikannya. Son adalah pemain favorit Jose. Dia hanya menyampaikan pesan kepada anggota tim lainnya, bahwa ini adalah kerjasama tim. Kane tidak egois. Dia membiarkan Son mengambil perannya (mencetak gol)."
