- twitter.com/arsenal
VIVA – Manajer Arsenal, Mike Arteta menyebut timnya saat ini sedang berkembang dan playmaker asal Jerman Mesut Oezil akan kesulitan untuk masuk ke dalam skuatnya.
Oezil, yang kontraknya akan berakhir Juni mendatang, tidak tampil sejak akhir musim lalu dan tidak masuk dalam skuat Arsenal untuk tiga pertandingan pertama musim ini.
Teranyar, Oezil tak ada dalam daftar pemain ketika Arsenal mengalahkan Leicester City 2-0 dalam ajang Piala Liga Inggris, di King Power Stadium, Kamis 24 September 2020, dini hari WIB .
"Tim ini berkembang dan Anda bisa melihat level yang mereka capai. Kami ingin berkembang lebih banyak dan bermain lebih baik, jadi kami perlu mempertahankannya. Saya mencoba memilih pemain yan menurut pendapat saya, dalam kondisi lebih baik," kata Arteta, dikutip Independent.
Baca Juga: Tragis, Raksasa Arab Saudi Terbuang dari Liga Champions karena Corona
"Kami memilih pemain yang kami yakini terbaik untuk setiap pertandingan dan seperti yang Anda lihat, kami terus berubah. Anda bisa lihat, itu sangat sulit, tidak hanya untuk Mesut tapi juga untuk beberapa pemain untuk masuk skuat. Setiap pekan, kami mencoba memilih pemain yang tepat," sambungnya.
Situasi ini semakin menambah rumit hubungan Oezil dan Arteta yang sebelumnya dikabarkan tidak akur. Selain itu, dengan pernyataan Arteta ini, kemungkinan besar Oezil akan meninggalkan Arsenal.
Sebelumnya, klub Arab Saudi, Al Nassr memberikan tawaran fantastis kepada mantan pemain Real Madrid itu. Klub tersebut memberikan tawaran gaji sebesar €16,8 juta (sekitar Rp27 miliar) pertahun.
Dikutip dari Sportbible, perwakilan dari Al Nassr dikabarkan telah menghubungi Oezil untuk melakukan pembicaraan negosiasi.
Oezil merupakan salah satu pemain dengan gaji tertinggai di Arsenal. Pemain internasional Jerman ini mendapatkan gaji sebesar £350.000 (sekitar Rp6 miliar) per pekan.
Baca Juga: Sadis, Rayuan Nakal Madonna Minta Bercinta dengan Dennis Rodman
Tapi sejak Arteta menjadi manajer di Arsenal, Oezil mulai jarang mendapatkan tempat. Bahkan, Oezil tidak dimainkan saat final Piala FA dan Community Shield. Di mana Arsenal suskes meraih kedua piala tersebut.
