Komentar Ranieri Setelah Leicester Dipastikan Juara Inggris

Kegembiraan fans setelah Leicester City dipastikan juara Premier League.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Manajer Leicester City, Claudio Rnnieri, mengatakan sangat bangga dengan gelar juara yang diraih timnya. Leicester tidak dapat memastikan kemenangan lebih cepat, karena ditahan imbang Manchester United pada pertandingan Minggu 1 Mei 2016.

Menuding Roberto Mancini Pilih Timnas Arab Saudi karena Uang

Hasil imbang Chelsea vs Tottenham Hotspur, Selasa dini hari 3 Mei 2016, yang justru menggenapi kisah manis Leicester musim ini. Keterlibatan Chelsea benar-benar memberi makna yang luar biasa, terutama bagi Ranieri yang pernah melatihnya lebih satu dekade lalu.

"Saya sangat bangga. Saya bahagia untuk para pemain saya, untuk chairman, staf di Leicester City, semua suporter kami dan komunitas kota Leicester. Sungguh perasaan yang luar biasa dan saya bahagia untuk semua orang," kata Ranieri, yang baru mulai menangani Leicester musim ini.

Jose Mourinho Saksikan Kemenangan AS Roma dari Bus

Pria Italia berusia 64 tahun itu mengatakan tidak pernah berharap bisa merengkuh titel juara, saat ditunjuk sebagai manajer. "Saya orang yang pragmatis. Saya hanya ingin memenangkan satu demi satu pertandingan, dan membantu para pemain meningkat dari pekan ke pekan."

"Tidak pernah saya berpikir terlalu banyak, tentang sejauh mana kami akan berjalan. Para pemain sudah sangat fantastis. Fokus mereka, determinasi, semangat mereka yang membuat ini jadi mungkin. Setiap pertandingan, mereka berjuang untuk satu sama lain. Saya sangat suka melihat ini pada para pemain saya. Mereka pantas menjadi juara," ujar Ranieri.

Kejutan, Mourinho Bujuk Cristiano Ronaldo Gabung ke AS Roma

Ranieri pernah menangani Chelsea antara 2000-20004. Dia dipecat, setahun setelah The Blues dibeli oleh Roman Abramovich, walau Ranieri sukses membawa Chelsea sebagai runner-up Premier League. Musim ini, sungguh telah menjadi kisah unik antara Ranieri, Chelsea, dan Jose Mourinho.

Ranieri dipecat untuk memberi jalan bagi Jose Mourinho. Kembali lagi ke Premier League setelah 11 tahun, dendam Ranieri seolah terbalas, dengan kemenangan Leicester atas Chelsea pada Desember 2015, yang berbuntut dengan dipecatnya Mourinho.

11 tahun silam, Mourinho membawa Chelsea jadi juara Premier League, setelah menggantikan Ranieri. Musim ini, Ranieri menjadi juara Premier League, setelah membuat Mouriho dipecat. Ironisnya, Chelsea terpuruk setelah sukses menjuarai Premier League musim lalu. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya