- twitter.com/Arsenal
VIVA.co.id – Format penalti aneh mewarnai kemenangan Arsenal atas Chelsea di ajang Community Shield, Minggu 6 Agustus 2017. Penalti di laga kemarin, dikenal sebagai format ABBA.
Apa maksudnya? Jadi, penalti ini tak seperti yang biasanya. Pemain lawan tak silih berganti secara langsung untuk mengeksekusi penalti.
Tapi, mereka bisa disela oleh satu pemain lawan lebih dulu. Contohnya, Gary Cahill menjadi eksekutor Chelsea pertama.
Kemudian, Arsenal menunjuk Theo Walcott sebagai eksekutor kedua. Selanjutnya, pemain Arsenal lain yang maju sebagai algojo, bukan Chelsea.
Memang cukup membingungkan. Komentar pedas pun mengalir dari berbagai kalangan.
Salah satunya berasal dari legenda Liverpool, Steven Gerrard. Menurut Gerrard, format penalti ABBA telah mencabut unsur ketegangan dalam sebuah pertandingan.
"Saya suka format sebelumnya. Lebih menarik dan menegangkan," kata Gerrard kepada BT Sport.
Format penalti ABBA, dilanjutkan Gerrard, juga tak memberikan dampak positif pada psikologis tim. Dengan format normal, tentunya para pemain akan lebih bersemangat untuk mengubah keadaan secara langsung.
Sama dengan Gerrard, eks manajer Inggris, Glenn Hoddle, juga tak setuju dengan penerapan penalti ABBA. Hoddle menilai penalti ABBA hanya akan menguntungkan satu tim saja.
"Kalian sekarang pasti berpikir dua kali sebelum mengajukan diri jadi algojo pertama. Jika mereka gagal dalam dua kesempatan, apakah kalian akan memberikan peluang untuk mengeksekusi penalti pertama?" sindir Hoddle. (one)
