- premierleague.com
VIVA.co.id – Penampilan sebuah tim di lapangan hijau kerap mencuri perhatian publik dunia, terlebih lagi dengan skuat berlabel besar layaknya klub Chelsea FC. Armada London biru itu kini tengah menjadi sorotan usai mengeluarkan model desain terbaru jersey yang akan digunakan pada musim baru 2017/2018.
Pergantian merek apparel sponsor tampaknya cukup berdampak signifikan dalam penampakan seragam terbaru Gary Cahill cs. Kesan simpel dan minim corak seolah terbangun dari desain anyar ini.
Namun, transformasi tersebut sepertinya masih menyisakan berbagai pendapat tentang penilaian terhadap tampilan jersey baru itu. Sejumlah fans Chelsea di Indonesia juga tak luput menyoroti perubahan itu.
"Pergantian apparel Chelsea ini sebenarnya menarik, sebab sebelumnya sudah cukup lama The Blues tak ganti merek sponsor. Buat para fans bikin semangat berburu jersey apparel baru, meski secara desainnya memang terkesan polos dan minim corak," ungkap Bima Leo Reska, ketua Chelsea Indonesia Supporter Club (CISC) region Tangerang.
Tak cuma dari tampilan corak yang minim, warna yang jadi pilihan pun sepertinya telah melekat sebagai warna wajib bagi The Blues dalam tiap musimnya yakni biru (kandang), putih (tandang), dan hitam (3rd).
"Jersey yang sekarang kesannya lebih clean, over all bagus-bagus saja. Tapi yang pasti seragamnya sejauh ini belum membawa hoki sepanjang pramusim," tutur Citra, fans Chelsea.
"Menurut saya, justru yang Nike sekarang cenderung jelek, dan masih lebih bagus Adidas. Polos banget, kayak bukan model untuk jersey bola," kata Gama Decosta, mahasiswa yang juga kolektor jersey Chelsea ini.
Mikel Arteta Berharap Lebih dari Kapten Arsenal
Mikel Arteta berharap lebih banyak lagi dari kapten Arsenal, Martin Odegaard. Karena dia yakin sang pemain bisa lebih baik lagi dalam memberi kontribusi kepada tim.
