- Reuters / Peter Nicholls
VIVA.co.id - Leicester City baru saja memecat Craig Shakespeare dari kursi manajer. Kini, The Foxes memilih fokus lolos dari zona degradasi di klasemen Premier League.
Suksesor Claudio Ranieri itu dipecat menyusul tren negatif yang diraih oleh Jamie Vardy cs. Leicester baru menang sekali, dan sudah 4 kali kalah serta 3 kali meraih hasil imbang.
Alhasil, Leicester harus tercecer ke posisi 18 klasemen sementara dengan 6 poin. Kondisi ini tak jauh beda dengan musim lalu, yang berstatuskan juara bertahan.
Caretaker Leicester, Michael Appleton, meminta timnya untuk segera bangkit dan melupakan hasil negatif di laga-laga sebelumnya. Menurutnya, hal seperti itu sudah terbiasa di sepakbola.
"Saya sedikit terkejut seperti kebanyakan orang, tapi dalam sepakbola tidak ada namanya kejutan untuk hal-hal seperti ini, kami sudah terbiasa," ujar Appleton, seperti dikutip Soccerway.
"Anda lantas menyadari tiba-tiba saja berada dalam situasi di mana Anda punya sekumpulan staf dan pemain yang sedang mempersiapkan diri untuk laga besar Sabtu ini," sambungnya.
Leicester bakal melawat ke markas Swansea City di pekan 9 pada Sabtu 21 Oktober 2017. Appleton berharap para pemain Leicester bisa meraih poin sempurna di laga tersebut demi lolos dari zona merah.
"Saya berharap pemain tidak butuh dorongan apapun. Tim ini sangat positif dan saya berharap kami fokus untuk laga Sabtu nanti. Saya fokus penuh memastikan memilih tim yang tepat untuk laga Sabtu nanti. Semoga saja kami dinaungi keberuntungan dan kualitas sehingga bisa menang," ujarnya. (one)
